LABUAN BAJO TERKINI- Bertepatan dengan perayaan hari kasih sayang atau Valentine Day 14 Februari 2022, Kamar Dagang Industri (KADIN) Kabupaten Manggarai Timur menggelar kegiatan bertajuk Kadin Go To School.
Kegiatan ini menyasar para siswa di SMAN 1 Borong yang terletak di Desa Sita Kecamatan Rana Mese.
Ketua KADIN Manggarai Timur, Maximilian Firman Demorin kepada Labuan Bajo Terkini menyampaikan, kegiatan ini digelar sebagai bentuk edukasi sejak dini para Generasi Z untuk memahami berbagai hal seputar dunia kewirausahaan.
Baca Juga: Omicron Mulai Terjang Indonesia, Kadin Jawa Timur: Ekonomi Tak Akan Terganggu
Menurut Firman, memperkenalkan dunia kewirausahaan sejak dini kepada Generasi Z sangat penting karena masih banyak orang yang menempatkan profesi ASN sebagai orientasi yang harus dikejar pasca menyelesaikan proses pendidikan.
"KADIN Matim merasa perlu sejak dini memberi motivasi kewirausahaan kepada adik-adik Generasi Z agar tidak melihat ASN sebagai satu-satunya jalan yang harus dikejar terus menerus. Seolah-olah tidak menjadi ASN berarti tidak ada apa-apanya. Mindset ini harus diubah, "kata Firman, Senin sore.
Selain itu Firman juga menyatakan, Indonesia yang saat ini masuk di era bonus demografi dimana jumlah penduduk usia produktif berada pada kisaran 60 persen harus melahirkan banyak pelaku wirausaha untuk kemajuan ekonomi ke depan.
Baca Juga: Caketum HIPMI NTT, Ikhsan Darwis Kunjungi Petani Dampingan HIPMI di Sikka
"Sayang sekali kalau hal ini (bonus demografi) dilewati begitu saja, sementara salah satu tolok ukur kemajuan ekonomi suatu daerah adalah tingginya jumlah orang yang berwirausaha, " ungkapnya.
Untuk generasi muda Manggarai Timur lanjut dia, harus bisa memanfaatkan potensi ekonomi daerah termasuk salah satunya kopi yang merupakan salah satu komoditi potensial di daerah itu.
"Adalah ironis jika orang Matim termasuk adik-adik kita dari generasi Z tidak tahu cara menyeduh kopi yang baik dan benar. Karena itu Kadin Matim coba memulai dengan pelatihan sederhana kepada adik-adik generasi Z ini, " Jelasnya.
Dalam kegiatan di SMA Negeri 1 Borong, Kadin Matim mengajarkan para siswa dengan kegiatan seperti Literasi Kopi. Para siswa diajarkan tentang cara menyeduh kopi tubruk dengan metode imersi memggunakan Filter Frenchpress (Cafetiere).
Para siswa juga diberikan motivasi seputar ilmu kewirausahaan atau entrepreneur oleh para pengusaha muda yang saat ini bergabung di kadin Matim.
Baca Juga: Aplikasi Kraeng-Jek Lahir untuk Membantu Pelaku UMKM di Manggarai Raya
Pada kesempatan itu, Kadin Matim juga menyerahkan bantuan berupa 5 set Filter Frenchpress (Cafetiere) kepada SMAN 1 Borong. Bantuan itu diharapkan bisa menjadi media belajar para siswa untuk bisa menyeduh kopi dengan baik dari waktu ke waktu.
Turut hadir dalam kegiatan itu, Kepala Desa Sita, para Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat, Koordinator Pengawasan Kepala Sekolah serta beberapa Kepala Sekolah SD SMP disekitar SMAN 1 Borong***