Network
LABUAN BAJO TERKINI - Aktris kelahiran Ukraina, Milla Jovovich, sedang patah hati. Tetapi itu bukan karena cinta.
Bintang 'Resident Evil' ini 'patah hati dan terkejut' karena invasi yang dilakukan Rusia di Ukraina, kampung halamannya.
Milla Jovovich pun membagi kegundahannya tentang kondisi ini di akun Instagram pribadinya @millajovovich, sebagaimana dikutip Labuan Bajo Terkini, Minggu 27 Februari 2022.
"Negara dan masyarakat dibom. Teman dan keluarga bersembunyi," tulisnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tetapkan 1 Maret Sebagai Hari Penegakan Kedaulatan Negara
Ia menyebut, dirinya memiliki ikatan dekat baik dengan Rusia dan Ukraina.
"Saya terbagi jadi dua saat menyaksikan kengerian yang terjadi, negara dihancurkan, keluarga-keluarga terlantar, seluruh hidup mereka tergeletak di reruntuhan hangus di sekitar mereka," lanjut Milla Jovovich.
Ia terlahir di Kyiv, Ukraina dari ibu Rusia dan ayah Serbia. Milla Jovovich menghabiskan masa kecil di Moskow, kota kelahiran ibunya.
Pada 1980, saat berusia lima tahun, keluarga meninggalkan Uni Soviet dan pindah ke London, sebelum akhirnya menetap di Los Angeles.
Baca Juga: 1,5 Juta Penduduk Indonesia Belum Rekam e-KTP
Tak salah jika ia teringat dengan perang di kampung halaman sang ayah di bekas Yugoslavia dan kisah-kisah keluarga tentang trauma dan teror yang dirasakan akibat perang.
Milla Jovovich menyebut pemimpin tidak bisa membawa kedamaian. Imperialisme yang tidak pernah berakhir, dan selalu dibayar pertumpahan darah.
"Perang. Selalu Perang. Pemimpin yang tidak bisa membawa kedamaian. Raksasa imperialisme yang tidak pernah berakhir. Dan selalu, orang-orang membayarnya pertumpahan darah dan air mata,” tulis aktris 46 tahun itu.***
