Network
2. Orias Petrus Moedak
Nama ini juga bisa jadi masih sangat asing bagi masyarakat di Nusa Tenggara Timur. Meski asing bagi masyarakat NTT, pria 56 tahun ini ternyata memiliki rekam jejak mentereng dalam karirnya.
Ia adalah mantan pejabat penting di PT. Freeport Indonesia. Di PT Freeport ia terbilang memiliki peran penting. Saat menjabat sebagai Wakil Direktur (Wadirut) PT. Freeport ia memiliki peran penting untuk mengambil 51 persen saham ke pemerintah Indonesia.
Selain memiliki jabatan penting di PT. Freeport, ia juga pernah menjadi Direktur Utama perusahaan BUMN terbesar di Indonesia yakni PT. Indonesia Asahan Alumunium atau Inalum.
Dengan karirnya yang melejit tersebut, pada Pilpres 2024 ini, Tim Pemenangan Nasional (TPN)Ganjar- Mahfud menunjuk Orias Petrus Moedak sebagai bendahara TPN.
Pada Pilgub NTT 2024 ini, ia telah resmi menyatakan diri untuk maju sebagai salah satu calon. Ia bahkan telah resmi menggandeng mantan Koordinator FORMAPPI, Sebastian Salang sebagai bakal calon wakilnya.
Baca Juga: AHP Jawara Pileg di Dapil NTT 1, Empat Nama Ini Berpotensi Diusung PDIP untuk Pilgub 2024
3. Johanis Asadoma
Nama terakhir ini tentu tidak asing bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur. Ia adalah mantan kapolda NTT yang telah purna tugas awal 2024 ini.
Purnawirawan Bintang Dua ini memiliki karir panjang di korps Bhayangkara. Sederet jabatan penting pernah ia jalani mulai dari menjadi Wakapolda Sulawesi Utara, Kadiv Divhubinter Polri hingga menjadi Kapolda NTT.
