Network
LABUAN BAJO TERKINI-Penjabat Bupati Manggarai Timur, Boni Hasudungan, mengadakan kunjungan kerja perdana di Kecamatan Kota Komba Utara pada hari Senin (26/02/24).
Kota Komba Utara (KKU) juga menjadi Kecamatan pertama yang dikunjungi oleh Penjabat Bupati sejak dilantik pada 6 Februari 2024.
Kehadiran Pj Bupati yang didampingi oleh para Pimpinan Perangkat Daerah disambut secara adat oleh para tokoh masyarakat, para Kepala Desa dan Kepala Sekolah se-Kecamatan KKU, tokoh pemuda dan tokoh wanita.
Baca Juga: Resmi Jadi Penjabat Bupati Manggarai Timur, Ini Profil dan Jumlah Kekayaan Boni Hasudungan di LHKPN
Setelah mendengarkan laporan singkat dari Camat KKU, Tony Saka, tentang profil Kecamatan, potensi dan persoalan yang dihadapi oleh pemerintah kecamatan dan masyarakat KKU; Pj. Bupati kemudian menyampaikan beberapa hal yang menjadi prioritas pekerjaan yang harus dituntaskan dalam satu tahun ke depan.
“ Ada beberapa hal yang menjadi prioritas dalam pelaksanaan tugas saya selama satu tahun ke depan sebagai Pj Bupati Manggarai Timur, yaitu penurunan angka kemiskinan, menekan angka stunting dan menahan laju inflasi. Kita kerja bersama, kita temukan cara yang paling efektif untuk mencapai target ini, "kata Boni dalam sambutannya.
Untuk menyukseskan beberapa prioritas penggunaan tersebut, ia meminta para kepala desa agar bisa mengidentifikasi semua persoalan yang dialami masyarakat.
"Para Kepala Desa saya minta untuk melakukan pendataan detail dan mengenal masyarakatnya yang miskin ekstrim, anak stunting dan ibu-ibu yang kehamilannya bermasalah. Dengan data yang jelas dan valid, penanganan berupa makanan tambahan, bansos dan lain sebagainya akan lebih tepat sasaran,"ungkapnya.
"Data juga masyarakat yang belum memiliki BPJS, terutama ibu hamil. Kita maksimalkan semua upaya yang kita bisa untuk membantu, intervensi pada ibu hamil yang bermasalah akan membantu mencegah anak stunting.”sambungnya.
Tuntaskan Dokumen Kependudukan
Pada kesempatan ini kepada para Kades, Pj Bupati juga menekankan pentingnya sosialisasi terkait dokumen kependudukan.
“Para Kepala Desa juga saya minta untuk proaktif mengecek masyarakatnya yang belum memiliki dokumen kependudukan. Dokumen kependudukan berupa KTP, Kartu Keluarga dan NIK yang valid adalah dokumen yang wajib dimiliki. Bansos sampai pupuk subsidi hanya akan diberikan kepada yang memiliki dokumen kependudukan yang valid.”pinta Boni.
Selain menyampaikan rencana kerja dan aksi sebagai Pj Bupati, Ir. Boni juga membawa kabar gembira untuk kepala desa.
“Mulai bulan Maret 2024 ini kita upayakan para Kades menerima gaji setiap bulan, jadi tidak perlu menunggu 3 bulan atau 6 bulan sekali. Gaji adalah hak bapak dan ibu sekalian sehingga ini akan otomatis tanpa syarat dan ketentuan, berbeda dengan dana desa yang baru bisa dicairkan setelah syarat dan ketentuan dipenuhi. Ini salah satu komitmen saya sebagai Penjabat Bupati dan akan saya bersama dinas terkait upayakan agar bulan Maret ini sudah terealisasi.”pungkasnya.
Baca Juga: Sentra Gakkumdu Manggarai Timur Limpahkan Kasus Tindak Pidana Pemilu ke Kejaksaan
Setalah berdiskusi dengan para Kepala desa dan tokoh masyarakat KKU yang hadir, dilaksanakan penyerahan 39 ton bantuan sosial berupa sembako secara simbolis yang diterima oleh perwakilan masyarakat dan penyerahan simbolis anakan pohon yang diterima oleh para tua teno sebagai bagian dari program sejuta pohon di KKU.
Agenda kemudian dilanjutkan dengan kunjungan dan peninjauan SD Watu Weri, Poned Puskesmas Mukun dan Balai KB Kecamatan KKU.
Sebelum kembali ke Borong, Pj Bupati Matim bersama rombongan bertemu dan bersilaturahmi dengan masyarakat dari 4 desa yang ada di Paroki Mbata bertempat di Aula Paroki Mbata sambil menikmati kopi dan penganan lokal berupa jagung dan kacang rebus.***
