LABUAN BAJO TERKINI-Yayasan Gugah Nurani Indonesia (YGNI) bersama DP2KBP3A Kabupaten Manggarai Timur menggelar pelatihan pengolahan pangan lokal sebagi sumber nutrisi keluarga bagi masyarakat di dua desa yakni desa Golo Rutuk dan desa Golo Loni Kecamatan Rana Mese pada Selasa 3 Oktober hingga Rabu 4 Oktober 2023.
Menurut Paul Nanggor selaku Manager YGNI Borong CDP, kegiatan ini merupakan wujud keterlibatan lembaga kemanusiaan dalam rangka percepatan pengentasan stunting di kabupaten Manggarai Timur.
"Sebagai lembaga yang fokus pada pemenuhan Hak Dasar Anak , kami sangat konsen untuk memberikan rasa nyaman dan aman bagi seluruh anak dengan memastikan mereka tumbuh sehat didalam kasih sayang orang tua dan lingkungannya," kata Paul.
Pelatihan Pengolahan Pangan Lokal ini lanjut Paul, bertujuan agar setiap orang dewasa khususnya suami dan istri mampu untuk mengetahui sumber daya pangan lokal disekitar mereka, memanfaatkan, dan mengolahnya menjadi pangan yang bernutrisi untuk mendukung pangan bergisi bagi keluarga.
Sedangkan pemberian makanan tambahan akan tetap dilaksanakan , namun PMT hanyalah cara respon cepat untuk melihat status gizi anak, namun tidak akan berpengaruh banyak kalau lingkungan dan keluarganya tidak memiliki kesadaran yang baik untuk berperilaku hidup bersih dan sehat, serta tidak peduli dengan kesehatan anak dan ibu hamil.
"Kami akan melakukan kegiatan pelatihan ini untuk beberapa desa , diharapkan seluruh desa dibawah dampingan Puskesmas Sita mendapatkan pelatihan ini sampai di bulan desember 2023. Selama ini kami sudah bekerja sama sangat baik dengan pemerintah melaui Puskesmas Sita dan DP2KBP3A kabupaten Manggarai Timur
Dikesempatan yang sama mewakili kepala DP2KBP3A, Kabid Keluarga Berencana DP2KBP3A kabupaten Manggarai Timur Irene Ola Beda berharap setiap peserta pelatihan ini dengan bisa menerapkan ilmu yang mereka dapat sehingga bisa diterapkan di rumah masing masing.
"Saat ini untuk mengentasan stunting tidak hanya dengan pemberian makanan tambahan , namun kita harus memulainya dari hulu yaitu rumah dan lingkungan kita, semua orang harus punya kepedulian untuk bersama meningkat kesadaran untuk menjadikan keluarga masing masing sebagai tempat untu k Pola Asuh, Pola Asah dan Pola Asih untuk terciptanya generasi sehat."kata Irene.
Sementara itu, Kepala Desa Golo Rutuk Konstan Jeramat menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Yayasan Gugah Nurnai Indonesia yang telah memberikan pengetahuan dan pelatihan bagi masyarakat desanya.
”Harapan saya kerja sama ini masih akan terus berlanjut , karena kami tidak bisa bekerja sendiri, butuh banyak dukungan dari berbagia pihak,saya sangat berterimakasih untuk Yayasan Gugah Nurani Indonsia dan DP2KBP3A kabupaten Manggarai Timur yang telah berbagi ilmunya untuk kemajuan desa saya,khususnya dalam rangka percepatan penurunan angka stunting, "kata Jeramat.
Senada dengan Jeramat, Kepala desa Golo Loni Yohanes Okalung menyampaikan terima kasihnya kepada YGNI dan DP2BP3A yang telah memilih desanya untuk diadakannya pelatihan pengolahan pangan lokal di desa nya.
“Sebagai desa Wisata kami juga punya kepentingan dengan pelatihan ini, selain untuk pengolahan pangan lokanl sebagai sumber nutrisi keluarga, diharapkan juga setiap peserta akan meneruskan keterampilan ini untuk dikembangakna sebagai sumber usaha keluarga, karena konsep desa wisata kami adalah desa wisata dengan mengedepankan kearifan lokal, "kata Yohanes.
Pelatihan ini difasiltasi oleh dua narasumber yang berlatar belakang ahli gizi yakni Elsisabet Andi Deho dan Vikberta Sardis. Selain melakukan praktek pengolahan pangan lokal , kegiatan ini juga disertai dengan penyuluhan tentang gizi dari pangan lokal yang disajikan.***