LABUAN BAJO TERKINI- Yayasan Gugah Nurani Indonesia (YGNI) Manggarai Barat mendorong berbagai pelaku UMKM melalui Koperasi Sinar Nurani Mabar (KSNM) untuk memproduksi kopi dan gula merah lalu dipasarkan melalui Perumda Bidadari.
Langkah ini dibuat untuk memberdayakan para petani kopi dan gula merah di wilayah Kecamatan Kuwus, Kuwus Barat, Ndoso dan Pacar.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan perekonomian para petani kopi dan gula merah.
Baca Juga: Cukup Modal KTP, Warga Manggarai Timur Sekarang Bisa Berobat Secara Gratis
Dalam menjalankan program ini YGNI melakukan pemberdayaan melalui KSNM yang salah satu programnya adalah mengolah dan mengemas kopi dan gula merah dari wilayah binaan YGNI untuk dipasarkan.
KSNM merupakan koperasi yang diinisiasi oleh kelompok masyarakat untuk mewadahi pengembangan ekonomi keluarga.
Koperasi ini dibentuk pada tahun 2020 dengan jumlah anggotanya adalah 30 orang. Keanggotaan perdananya mayoritas perempuan.
Di penghujung tahun 2022 jumlah anggotanya sudah mencapai 951 orang.
"Kedepannya KSNM berupaya untuk mengakomodir komoditas dari anggota seperti kopi dan gula merah untuk dijadikan sebagai produk koperasi," kata Manager KSNM, Stefanus Tomi.
Baca Juga: Meriahkan HUT Matim, Dinas Pendidikan Bersama Wahana Visi Indonesia Gelar Kegiatan Expo Pendidikan