Perkenalkan Aplikasi FishOn, Kemenkominfo Dorong Para Nelayan di Mabar Go Digital

- 7 Agustus 2023, 16:29 WIB
Perkenalkan Aplikasi FishOn, Kemenkominfo Dorong Para Nelayan di Mabar Go Digital
Perkenalkan Aplikasi FishOn, Kemenkominfo Dorong Para Nelayan di Mabar Go Digital /Elvis /Labuan Bajo Terkini

LABUAN BAJO TERKINI- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memperkenalkan penggunaan teknologi digital dalam menunjang produktivitas serta peningkatan ekonomi para nelayan di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

Hal tersebut disampaikan Dikki Rukmana,Ketua Tim Transformasi Digital, Pertanian Maritim dan Logistik Kemenkominfo saat sosialisasi nelayan go digital di Hotel Green Perundi Labuan Bajo, Senin 7 Agustus 2023.

Menurut Dikki, dorongan untuk para nelayan agar go digital merupakan bagian dari agenda Kemenkominfo dalam melakukan digitalisasi dalam sektor perikanan.

Baca Juga: Diserang OTK, Seorang Ibu di Labuan Bajo Alami Luka-luka

"Kita harapkan, seluruh stakeholder yang hadir hari ini kita bisa bekerja sama untuk digitalisasi nelayan di sektor perikanan. Setelah sosialisasi juga akan dilakukan bimtek dan pendampingan. Penggunaan teknologi ini untuk meningkatkan ekonomi para nelayan. Dengan adanya teknologi ini, nelayah lebih mudah dan hemat" kata Dikki Rukmana.

Dalam sosialisasi tersebut, pihak Kemenkominfo juga membekali para nelayan agar melalui bimbingan teknis (bimtek) agar para nelayan bisa menggunakan aplikasi fishOn yang bisa menunjang pekerjaan mereka.

Dengan menggunakan aplikasi tersebut, para nelayan di daerah itu kedepannya diharapkan bisa mengubah pola kerja dan bisa lebih efektif dan efisien dalam melakukan aktivitas sebagai nelayan.

"Kita coba lakukan dari hulu ke hilir seperti melalui bantuan pendanaan baik dari pemkab atau pihak lain, di sisi hilir kita menawarkan teknologi yang memudahkan para nelayan sampai market place untuk penjualan hasil tangkapan mereka,"ungkapnya.

Dikki meyakini dengan memanfaatkan teknologi digital seperti fishOn ini selain menunjang aktivitas juga dapat  meningkatkan taraf hidup para nelayan di Manggarai barat ke depan.

Sementara itu, Direktur Marketing dan Pengembangan Bisnis Fish On, Yofani Francis Yuki  menjelaskan bahwa kegiatan itu untuk melatih nelayan menggunakan aplikasi FishOn, aplikasi ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi laut dan mengelola hasil lautnya secara mandiri.

Hadirnya teknologi di tengah nelayan ini disebut sebagai salah satu cara untuk menghadapi revolusi 4.0 mendatang. Ekosistem online dari FishOn ini ditujukan bagi para nelayan yang memiliki kapal di bawah 10 gross ton (GT).

Dalam aplikasi tersebut ada sejumlah fitur yang bisa digunakan oleh para nelayan. Fitur-fitur tersebut adalah fishNet, fishOn.id, fishFresher, gerai fishMart, TPI Online, hingga fishMart.id.

Fitur fishNet akan memungkinkan para nelayan mengakses jaringan internet di tengah laut. Hal ini agar para nelayan tetap bisa mengakses aplikasi FishOn saat berada di tengah laut.

Kemudian, fitur fishOn.id memungkinkan nelayan mencari posisi ikan di tengah laut. Sehingga, hasil tangkapan nelayan bisa optimal. Lalu, juga ada fitur fishFresher yang menyediakan cairan hasil olahan bahan-bahan alami yang bisa menjaga ikan tetap segar selama 45 hari. Hasil tangkapan nelayan juga bisa dijual langsung gerai fishMart.id.

Baca Juga: Sistem Kelistrikan Canggih Disiapkan PLN untuk Istana Kepresidenan di IKN

Tak hanya di gerai fishMart.id, para nelayan juga terhubung dengan para pembeli besar di tempat pelelangan ikan (TPI) online. Aplikasi berbasis android ini juga memiliki fitur informasi pencurian ikan, pengawetan ikan, penjualan ikan, komunikasi pencatatan hasil tangkapan ikan, panic button untuk permintaan bantuan dalam kondisi darurat, fitur pembayaran elektronik dan fitur belanja kebutuhan sehari hari.

"Kalau pakai aplikasi nelayan tahu titik jmput ikannya, dari dia di darat sudah tahu berapa jarak ke titik ikan dan butuhkan BBM berapa banyak. Kalau tidak pakai aplikasi, dia tidak tahu butuh BBM berapa banyak untuk bisa keliling cari ikan, dari sisi penghematannya dapat. Meskipun akurasinya 80 persen, tetapi itu akurasi yang baik" katanya.

Sejauh ini kata dia, nelayan di beberapa wilayah yang sudah menggunakan aplikasi ini produktifitas sangat meningkat. Aplikasi ini sangat efisien untuk nelayan, baik waktu maupun biaya.

Fitur ampuh dari aplikasi fish on  adalah fish finder yang tersambung dengan satelit oceanographic dan satelit permukan laut. Melalui fitur itu, nelayan langsung tahu tempat berkumpulnya ikan. Sehingga, akan lebih efektif dan hemat BBM dalam mendapatkan ikan.

Baca Juga: Studi Terbaru, Ada 10 Faktor Penyebab Kematian Termasuk Merokok

Selain itu, terdapat pula fitur lelang ikan online, yang memungkinkan hasil tangkapan ikan nelayan mendapatkan pembeli dari seluruh Indonesia bahkan dunia. Sehingga, nelayan akan mendapatkan harga terbaik, dan konsumen mendapatkan harga lebih rendah. Sebab, fitur tersebut memotong rantai distribusi.***

Editor: Silvester Yunani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah