Polri dan BSSN Antisipasi Serangan Siber Selama Pelaksanaan KTT ASEAN di Labuan Bajo

- 6 Mei 2023, 12:43 WIB
Polri dan BSSN Antisipasi Serangan Siber Selama Pelaksanaan KTT ASEAN di Labuan Bajo
Polri dan BSSN Antisipasi Serangan Siber Selama Pelaksanaan KTT ASEAN di Labuan Bajo /Ilustrasi serangan siber/Pixabay

LABUAN BAJO TERKINI- Kepolisian Republik Indonesia (Polri) bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) bekerja sama mengantisipasi terjadinya serangan siber pada saat penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi   (KTT ASEAN) 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada 9 hingga 12 Mei mendatang.

Demikian ditegaskan Asisten Operasi Kapolri (Asops) Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendy dalam diskusi Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) bertajuk “Kesiapan KTT ke- 42 ASEAN 2023 Labuan Bajo” di Jakarta, Jumat (5/5/2023).

Polri pun menyiapkan satuan tugas (satgas) khusus untuk mengantisipasi kemungkinan serangan siber tersebut.

Baca Juga: 12 Ribu Personil Diterjunkan Untuk Pengamanan KTT ASEAN di Labuan Bajo, 7 Kapal Perang Juga Disiagakan

"Terkait potensi gangguan yang bisa muncul di ranah siber, kami juga bersama BSSN menyelenggarakan upaya pengamanannya," ujar Agung.

Pengamanan di wilayah siber itu dilakukan dengan konfigurasi terintegrasi bersama BSSN, Polri, intel BIN, dan intel TNI. "Ini menjadi dinamika yang akan terus kami kolaborasikan dan padukan satu sama lain," ucapnya.

Menurut Agung, aspek keamanan bukan hanya apa yang terlihat, tapi ada juga yang tidak terlihat salah satunya seperti serangan siber.

"Antisipasi (serangan siber) ini terus kami kelola bersama BSSN agar kemudian semua kegiatan KTT tidak ada gangguan siber. Ini kami lakukan persiapan dan langkah-langkahnya," tutur Agung.

Baca Juga: Beasiswa Floratama, Peluang Kuliah Gratis Warga Labuan Bajo di Poltekpar NHI Bandung? Simak Syaratnya

Jumat (5/5/2023) Polri resmi melaksanakan operasi terpusat dengan sandi “Komodo 2023” hingga 12 Mei 2023. Total ada delapan satgas yang bekerja dalam operasi tersebut, yakni Satgas Preemtif, Preventif, Walrolakir, Tindak, Gakkum, Anti Teror, Humas, dan Banops. Delapan satgas tersebut dipimpin jenderal bintang satu.

Satgas Preemtif nantinya akan dipimpin oleh Dirkamsus Baintelkam. Kemudian Satgas Preventif dipimpin oleh Dirsabhara Baharkam Polri. Lalu Satgas Walrolakir dipimpin Dirgakkum Korlantas.

Selanjutnya Satgas Tindak dipimpin oleh Danpas II Korbrimob. Satgas Gakkum dipimpin oleh Dirsiber Bareskrim. Satgas Anti Teror dipimpin langsung Dirtindak Densus 88 Antiteror, Satgas Humas dipimpin Karopenmas Divisi Humas dan Satgas Banops dipimpin Karo Tekkom Div TIK Polri.***

Editor: Silvester Yunani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x