Selanjutnya, Ena juga memberikan motivasi kepada siswa/i SMKN 1 Satarmese agar terus belajar meningkatkan kemampuan dan kompetensi serta penguatan bahasa Inggris.
Baca Juga: Jalanan Mulus yang Dibangun Pemprov NTT di Manggarai Timur
Menjadi Juri Lomba dan Panen Kedelai di lokasi SMKN 1 Satarmese
Fransiskus Jehoda, Kepala SMKN 1 Satarmese pada sambutan pembukanya menyampaikan bahwa pada saat ini, SMK Negeri 1 Satarmese sedang menyelenggarakan berbagai lomba dalam rangka HUT Ke-2. Salah satunya adalah lomba Pidato Bahasa Indonesia. Selanjutnya Frans Jehoda meminta kepada Ibu Ena dan Pa Yan agar berkenan menjadi Juri dalam Final Lomba Pidato tersebut.
Pada final lomba pidato tersebut, ada dua finalis yang tampil yaitu Paskalia Haguan dari Kelas XI dan Maria C. Nurjaya dari Kelas X. Paskalia tampil membawakan pidato dengan judul “ Kedisiplinan sebagai kharakter yang harus dimiliki generasi muda saat ini”. Sedangkan Maria C. Nurjaya membawakan pidato berjudul “ Pendidikan Sebagai Jembatan Emas Menuju Kesejaheraan”.
Kedua siswa ini berorasi dengan sangat baik; tampil di hadapan juri special pa Yan dan Ibu Ena, di hadapan guru-guru dan siswa serta tokoh masyarakat Nangka dan Wae Cepang.
Setelah selesai lomba, Yan Mat Ngare didaulat untuk membacakan hasil keputusan juri. Total nilai yang diperoleh Paskalia Haguan adalah 130 sedangkan Maria C Nurjaya mengumpulkan poin 145. Dengan demikian Maria C. Nurjaya ditetapkan sebagai Juara I Lomba Pidato Bah. Indonesia dalam rangka HUT ke-2 SMKN 1 Satarmse.
Setelah sesi dialog, Pa Yan dan Ibu Ena serta tokoh masyarakat dan guru-guru bergegas menuju lokasi kebun Kedelai yang berada di pinggir lapangan bola kaki.