"Setelah saya cek saldo, memang benar uang saya di rekening sudah hilang. Lalu saya kontak nomor keluhan BRI seperti yang tertera di SMS, " jelas Niko.
Saat menghubungi kontak pusat BRI, Niko disarankan untuk mendatangi kantor BRI terdekat untuk melaporkan masalah tersebut.
Karena kejadiannya pada sore hari dan saat ia menghubungi pihak BRI via telepon sudah malam, ia lalu mendatangi kantor BRI Cabang Ruteng pada keesokan harinya yaitu pada tanggal 12 Januari 2023.
"Saya ke Ruteng untuk melakukan pengaduan langsung ke BRI tanggal 12, saya jelaskan semua kronologi ke pegawai BRI, lalu mereka bilang akan memproses laporan saya selama 20 hari ke depan terhitung sejak saya melakukan pengaduan, "tuturnya.
Dari pihak BRI lanjut Niko,ia juga mendapat nomor pengaduan yang memungkinkan dia untuk bisa mengecek secara periodik hasil pengaduan nya.
Setelah 20 hari menanti, tak ada kabar baik menghampiri Niko, dari BRI ia hanya mendapat pemberitahuan melalui whatsapp dan email jika dana miliknya tidak bisa dikembalikan.
Pihak BRI melalui pesan tersebut menjelaskan jika transaksi senilai Rp 7 dari rekening miliknya merupakan transaksi sukses dengan pembayaran Direct Debit.
Dijelaskan aporan telah selesai ditindaklanjuti dengan hasil, transaksi tersebut merupakan transaksi sukses dengan pembayaran Direct Debit/pembelian Online menggunakan nomor kartu ATM milik Niko dengan verifikasi kode OTP (One Time Password) terkirim ke nomor handphone yang terhubung ke fasilitas rekening.
Baca Juga: Kunjungi GL, Theresia Wisang Agas Beri Penguatan untuk Kedua Orang Tua