Fashion Design Solusi Kain Tenun Manggarai Laku di Pasaran

- 22 Juli 2022, 13:17 WIB
Bupati Hery  saat melepas 10 orang anak Manggarai yang akan belajar Fast-Track Fashion Design Tenun Manggarai di Papmi Yogyakarta Fashion School di Aula Nuca Lale, Rabu 20 Juli 2022.
Bupati Hery saat melepas 10 orang anak Manggarai yang akan belajar Fast-Track Fashion Design Tenun Manggarai di Papmi Yogyakarta Fashion School di Aula Nuca Lale, Rabu 20 Juli 2022. /LABUAN BAJO TERKINI/HO- Prokopim Manggarai

Baca Juga: Bupati Hery Apresiasi Masyarakat Adat Ruang yang Sukses Membangun Rumah Gendang

Dia juga menjelaskan, dengan mempelajari fashion design, maka ada alternatif penjualan produk yang disesuaikan dengan kebutuhan atau permintaan konsumen.

"Jadi misalnya satu kain itu harganya satu juta setengah. Tapi kalau dia mau jahit baju mungkin dia butuh hanya seperempat. Jadi ditenun saja sesuai dengan motif yang disukai, diingini, motif yang dipesan untuk seperempat kain. Maka nilai jualnya adalah seperempat kain," paparnya.

Karena itu, agar dapat memproduksi rancangan yang sesuai dengan perkembangan zaman saat ini, maka harus dipersiapkan juga orang-orang yang Manggarai yang mengerti akan hal ini.

"Untuk produksi ini kita harus punya orangnya, supaya punya orangnya, kita harus kirim orang latihan, kirim orang ke sekolah,"jelas Bupati Hery.l.

Karena itu, dirinya menambahkan bahwa, penganggaran kegiatan ini perlu dilihat sebagai sebuah investasi pemerintah untuk kemajuan produk tenun maupun perkembangan fashion di Manggarai.

Baca Juga: Menko Airlangga Ajak JOIN Dukung Pengembangan Sistem Smart City di Ibu Kota Nusantara

Karena itu, kepada para utusan Kabupaten Manggarai, Bupati Manggarai memberi pesan agar memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin. Dirinya menyampaikan bahwa pada dasarnya penjahit bisa menjadi desainer tetapi untuk menjadi perancang yang lebih baik maka orang-orang tersebut harus belajar di tempat yang lebih baik. Dan di sisi lain, besar harapan Bupati Manggarai agar para peserta bisa menimba ilmu sebaik mungkin, dan kiranya dapat membagikan ilmu yang didapat kepada orang lain.

 

"Kalau nanti para utusan menunjukan hasil bagus maka akan ada angkatan kedua, tapi kalau tidak bagus ya saya pikir pemerintah akan pikir-pikir lagi," tegasnya.

Halaman:

Editor: Silvester Yunani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah