Program KOTAKU di Sikka Rampung, Ambrosius Piter: Jaga Infrastruktur yang Sudah Dibangun

- 21 Desember 2021, 14:38 WIB
Pose  Bersama Usai acara serah terima Program Bantuan Pemerintah Untuk Masyarakat (BPM) CFW Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) Kabupaten Sikka.
Pose Bersama Usai acara serah terima Program Bantuan Pemerintah Untuk Masyarakat (BPM) CFW Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) Kabupaten Sikka. /Elvis/Labuan Bajo Terkini

LABUAN BAJO TERKINI- Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) di Kabupaten Sikka telah rampung dilaksanakan. Setelah tuntas dikerjakan, infrastruktur yang telah dibangun diharapkan bisa dijaga dengan baik oleh semua pihak.


Demikian disampaikan Sekretaris Bapelitbang Kabupaten Sikka, Ambrosius Piter saat menyampaikan sambutan pada acara serah terima Program Bantuan Pemerintah Untuk Masyarakat (BPM) CFW Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) Kabupaten Sikka.


Menurut Piter, keterlibatan semua pihak dalam menjaga hasil pembangunan yang sudah ada sangat dibutuhkan saat ini. Kondisi keuangan Negara selama Pandemi tidak stabil sehingga untuk semua pembangunan infrastruktur yang ada harus dijaga dengan baik.

Baca Juga: Kejagung Ciduk Jaksa Nakal di Kejati NTT

"Sejak pandemi kondisi keuangan belum stabil. Mulai 2020, hingga 2022 transfer anggaran dari pusat angkanya selalu sama,tidak berbeda jauh. Hadirnya BPM CFW ini dapat membantu perekonomian masyarakat selama pandemi.
Keterlibatan masyarakat (KPP) dapat dimanfaatkan secara berkesinambungan, "kata Ambrosius.


Sementara perwakilan PPK PKP wilayah II NTT, Manasye, mengungkapkan harapan serupa. Dia menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemda, lurah, kades dan semua yang turut campur dalam pelaksanaan Program

 

Sementara itu, perwakilan OSP 5 NTT, Ratnawati dalam sambutannya berharap KPP sebagai pengelola dan pemanfaat perlu membuat aturan bersama terkait pemeliharaan infrastruktur yg sudah dibangun.

"KPP harus berjalan sesuai aturan, karena semua desa sudah ada SK KPP", kata Ratnawati.

Hadir saat acara Serah terima ini, Perwakilan PPK PKP Wilayah II NTT, Perwakilan Tim OSP 5 NTT, Perwakilan Koordinator Kota II wilayah Flores, Perwakilan DPKPP, Askot Mandiri Kabupaten Sikka, Lurah Madawat, Lurah Nanga Limang, Kades Pemana, Kades Gunung Sari dan Kades Samparong, Perwakilan BKM, KSM dan KPP.

Baca Juga: IMB Jadi PBG, Kemendagri Dorong Daerah Terbitkan Perda
Untuk diketahui, program KOTAKU adalah program untuk membangun sistem yang terpadu untuk penanganan permukiman kumuh, dimana pemerintah daerah memimpin dan berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan dalam perencanaan maupun implementasinya serta mengedepankan partisipasi masyarakat. Di tahun 2021, Bantuan Pemerintah untuk masyarakat CFW lebih menitikberatkan pada pemulihan kondisi sosial dan ekonomi akibat dampak Covid 19 melalui pelaksanaan padat karya tunai(CFW)

Di kabupaten Sikka, yang mengakses BPM CFW adalah Kelurahan Madawat, Kelurahan Nanga Limang, Desa Pemana, Desa Gunung Sari dan Desa Samparong yang berada di Kecamatan Alok.***

Editor: Silvester Yunani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah