LABUAN BAJO TERKINI- Harga beras di semua Kabupaten di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur terus mengalami kenaikan.
Data yang dihimpun Labuan Bajo Terkini dari berbagai pelaku pasar di seluruh Kabupaten di Flores menunjukkan, harga beras mengalami kenaikan sejak akhir tahun lalu.
Di Kabupaten Flores Timur misalnya, harga beras per kilogram nya sudah menyentuh Rp 15 ribu per kilo. Selain harga naik, di Kabupaten tersebut stok beras juga dikabarkan terbatas.
Baca Juga: NTT Dapat Jatah 5 Ribu Ton Beras Impor dari Vietnam
"Sekarang Rp. 15 ribu per kilo, stok juga agak susah, mungkin itu yang buat harga jadi mahal, " kata Albertus, warga Larantuka saat dikonfirmasi Labuan Bajo Terkini, Sabtu pagi.
Sementara di Kabupaten Sikka, harga beras per Sabtu 18 Februari 2023, berada pada kisaran Rp. 13 hingga Rp. 14 ribu per kilogram.
Harga beras di Kabupaten Sikka memiliki kesamaan dengan Kabupaten Ende dan Kabupaten Ngada.
Sementara di wilayah Manggarai Raya yang meliputi Kabupaten Manggarai, Manggarai Barat, dan Manggarai Timur harga beras per kilogram nya relatif lebih murah.
Informasi yang dihimpun media ini di pasar Borong dan Ruteng, harga per kilogram beras masih berada di kisaran Rp. 12 ribu.
Hal serupa juga dengan harga beras di pasar Lembor, Kabupaten Manggarai Barat. Menurut para petani di wilayah itu, harga beras yang dijual di pasaran berada pada kisaran Rp. 12 ribu per kilo.
Baca Juga: Menteri Pertanian: Awal Tahun, Stok Beras di Dalam Negeri Aman
Untuk diketahui, pada akhir Januari lalu, kuota beras impor masuk di NTT sebanyak 5 ribu ton. Beras impor ini akan didistribusikan ke seluruh Kabupaten di daerah itu. ***