LABUAN BAJO TERKINI- PT Astra Internasional Tbk bersama Yayasan Pendidikan Astra- Michael D Ruslim ( YPA-MDR) melakukan penandatanganan MoU bersama Pemkab Manggarai Timur, NTT.
Penandatanganan Nota Kesepahaman terkait Program Bantuan Pendidikan untuk Sekolah di Manggarai Timur ini dilakukan di Aula Setda, kompleks kantor Bupati Manggarai Timur, Jumat 3 Februari 2023.
Penandatanganan MoU tersebut bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) YPA-MDR ke 14.
Baca Juga: Kementerian PPPA Kawal Kasus Dugaan Pencabulan Anak Dibawah Umur di Manggarai Timur
MoU dengan nomor HK. MoU/1/II/Tahun 2023 itu ditandatangani langsung oleh Bupati Agas sebagai pihak pertama, Riza Deliansyah mewakili Astra Internasional sebagai pihak kedua, serta Ketua Pengurus YPA-MDR, Herawati Prasetyo sebagai pihak ketiga dalam MoU tersebut.
MoU tersebut berisi seputar kesepakatan pendampingan yang akan dilakukan oleh YPA-MDR melalui pemberian Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap 11 sekolah di Manggarai Timur.
Adapun 11 sekolah di Manggarai Timur yang akan didampingi oleh YPA-MDR diantaranya: SDI Lindi Tanggo, SDI Kota Ndora, SDI Cepi Watu, SDI Peot,SDN Golo Cigir, dan SDN Kembur.
Sementara untuk tingkat SMP diantaranya; SMPN 1 Borong, SMPN 11 Borong, SMPN 13 Borong, serta SMPN 18 Borong.
Untuk tingkat SMA satun-satunya sekolah yang akan didampingi oleh YPA-MDR adalah SMKN 1 Borong.
Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas dalam sambutannya, mengapresiasi kehadiran Astra Internasional di daerah itu.
Baca Juga: Uang 7 Juta Milik Nasabah BRI di Manggarai Raib, Diduga di Bobol Hacker
"Apresiasi setinggi-tinggginya saya berikan kepada PT Astra International Tbk. melalui Yayasan Pendidikan Astra Michael D. Ruslim (YPA-MDR) yang telah memutuskan pilihannya pada Kabupaten Manggarai Timur menjadi salah satu daerah dampingan YPA-MDR di Propinsi Nusa Tenggara Timur dalam bidang pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan di daerah ini, "kata Bupati Agas dalam sambutannya.
Pada kesempatan tersebut, orang nomor satu di Manggarai Timur juga menjelaskan situasi pendidikan di Manggarai Timur membutuhkan dukungan banyak pihak.
Kondisi Pendidikan di Manggarai Timur, lanjut dia saat ini masih jauh panggang dari api.
"Data dari raport pendidikan publik tahun 2022 menunjukan bahwa Kabupaten Manggarai Timur untuk jenjang SD-SMP dapat dikatakan masih jauh panggang dari api, "ungkapnya.
"Output yang diperoleh menunjukan bahwa dari capaian hasil belajar, kemampuan literasi dan kemampuan numerasi masih dalam kategori dibawah kompetensi minimum dengan indikator kurang dari 50% siswa telah mencapai batas kompetensi minimum untuk literasi membaca dan numerasi,"jelasnya menambahkan.
Ia melanjutkan, untuk indeks karakter, Kabupaten Manggarai Timur masuk dalam kategori berkembang, dengan indikator utama bahwa siswa terbiasa menerapkan nilai-nilai karakter pelajar Pancasila yang berakhlak mulia, bergotong-royong, mandiri, kreatif dan bernalar kritis serta berkebhinekaan global dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Kunjungi GL, Theresia Wisang Agas Beri Penguatan untuk Kedua Orang Tua
Meskipun raport pendidikan Manggarai Timur “Merah” untuk berbagai kategori, dia optimis daerah itu ada kesempatan untuk maju ke arah yang lebih baik senantiasa terbuka asalkan mau belajar dan memaksimalkan semua potensi diri, satuan pendidikan, lingkungan dan alam dimanapun kita berada dengan kolaraborasi positif antar stakeholder yang terlibat.
"Konsistensi ini yang harus kita pertahankan agar Visi Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur dan YPA-MDR dapat terealisasai dengan baik. Sinergi dan kerja bersama lintas sektor ini menjadi langkah strategis untuk mengatasi berbagai kendala yang sedang dihadapi dunia pendidikan Manggarai Timur. Teruslah bersinergi dan berkolaborasi bangun pendidikan Manggarai Timur," imbuhnya.****