Jasad Mahasiswa Unitri Asal NTT yang Meninggal Karena Dibacok Sudah Diautopsi, Ini Penjelasan Polisi

LABUAN BAJO TERKINI- Jasad Keisnael Murri, mahasiswa UNITRI Malang asal Sumba Barat Daya, NTT sudah diautopsi oleh aparat. Kini jenasah mahasiswa jurusan Agribisnis angkatan 2018 tersebut telah disemayamkan di Persemayaman Jenazah Gotong Royong, Blimbing, Malang. 

Diberitakan sebelumya, Keisnael Murri menjadi korban pengeroyokan disertai pembacokan oleh sekelompok orang usai menghadiri pesta wisuda di belakang Kampus Universitas Muhamadiyah Malang (UMM) pada Minggu dini hari. 

Usai kejadian tragis tersebut, Kota Malang sempat mencekam karena tekan Keisnael Murri dikabarkan melakukan sweeping denga menggunakan senjata tajam untuk mencari keberadaan para pelaku. 

Baca Juga: Buntut Kematian Mahasiswa Unitri Asal NTT, Sekelompok Orang di Malang Lakukan Sweeping Untuk Mencari Pelaku

Kapolres Malang, Kombes Budi Hermanto kepada awak media menjelaskan, untuk mengantisipasi bentrokan kembali terjadi, pihaknya mengaku melokalisir ratusan mahasiswa asal NTT ke persemayaman Gotong Royong. 

"Mereka mau lihat temannya itu. Kita lokalisasi di sana semua. Totalnya ada kurang lebih 150 orang,"kata Budi. 

Informasi yang dihimpun dari kerabat Keisnael Murri, setelah disemayamkan dari Gotong Royong, jenazah dikabarkan akan segera diserahkan untuk dipulangkan kepada keluarganya untuk dimakamkan di daerah asalnya di Sumba Barat Daya Nusa Tenggara Timur (NTT).