Saat itu juga korban berinisiatif membantu mematikan api pada tabung minyak tanah, serta mencari sumber api. Namun saat korban hendak mengecek sumber api, tiba–tiba dalam waktu yang bersamaan tabung minyak tanah yang digunakan untuk menggoreng dagangan meledak.
"Pada saat ledakan tabung minyak tanah, saya bersama tiga orang lainnya, salah satunya merupakan anak Balita, menjadi korban kebakaran," papar Sutiono.
Baca Juga: Bejat, Pria di Manggarai Timur ini Tega Memperkosa Ibu Kandungnya
Pasca kejadian tersebut, ia bersama tiga orang lainnya langsung dilarikan oleh pihak keluarga ke Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo untuk mendapatkan perawatan.
Adapun korban atas nama Supriyadi, yang merupakan pemilik lapak, hingga saat ini belum sadarkan diri dan masih di rawat di rumah sakit. Korban mengalami luka bakar di sekujur tubuh.
Sementara Sutiono, mengalami luka bakar di bagian tangan sebelah kiri dan kanan, kaki sebelah kiri dan kanan, dan terkena tumpahan minyak panas di wajah.
Baca Juga: Berantas Mafia Pupuk, Ketua DPD RI Ajak Masyarakat Awasi Penyaluran Pupuk Bersubsidi
Korban Mohammad Alimin, mengalami luka bakar di tangan sebelah kiri. Adapun Balita Muhammad Farzan Al Fatih, mengalami luka bakar pada bagian dahi sebelah kiri dan di bagian tangan kiri dan kanan.
Kasat Reskrim Polres Manggarai Barat IPTU Yoga Dharma Susanto, STrk, saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa pihaknya akan memanggil pemilik lapak untuk di lambil keterangan terkait peristiwa tersebut.
"Kita akan minta klarifikasi dari pemilik lapak. Namun saat ini belum bisa kita lakukan, karena pemilik lapak masih dirawat di Rumah Sakit Siloam," kata Yoga Dharma Susanto.***