Seorang Warga di Labuan Bajo Babak Belur, Diduga Dianiaya Oknum Polisi

- 16 Desember 2021, 13:54 WIB
Korban penganiayaan yang diduga dilakukan oleh oknum polisi (kiri) saat membuat laporan resmi di Polres Manggarai Barat.
Korban penganiayaan yang diduga dilakukan oleh oknum polisi (kiri) saat membuat laporan resmi di Polres Manggarai Barat. /Labuan Bajo Terkini/Dok Pribadi Korban

LABUAN BAJO TERKINI - Seorang warga Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), menjadi korban kekerasan di Cafe Paradise, Labuan Bajo, Minggu 12 Desember 2021 dini hari.

YAT (35), pria asal Cowang Ndereng, Desa Batu Cermin, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat ini babak belur diduga karena dianiaya oleh oknum polisi dari Polres Manggarai Barat berinisial J.

Semula, menurut penuturan YAT kepada wartawan di Labuan Bajo, Kamis 16 Desember 2021, J menganiaya dirinya seorang diri.

Namun tak lama berselang, beberapa orang lainnya yang merupakan rekan J, ikut memukul korban yang hanya seorang diri.

Baca Juga: PT Geo Dipa Energi Jamin Proyek Geothermal Wae Sano Tak Merusak Lingkungan

"Saya tidak bisa melawan. Hanya diam dan pasrah. Karena dihajar berkali-kali, saya jatuh," jelas YAT.

Karena dihajar, YAT babak belur. Wajahnya lebam. Luka berat juga terlihat di sisi kiri pinggang.

Sementara itu, sejumlah saksi dalam peristiwa ini menyebut, baik korban maupun pelaku bersama teman-temannya dalam keadaan telah meneguk minum keras saat kejadian.

"Saya lihat mereka ribut di dalam cafe. Tak lama setelah ribut, saya lihat dia (oknum polisi J, red) pukul korban hingga jatuh terkapar di lantai di dalam. Setelah jatuh, temannya dia (oknum polisi J, red) kembali memukul korban," jelas sumber terpercaya tersebut.

Baca Juga: Aturan Karantina Terbaru, Ada Dispensasi dengan Syarat Ketat

Ia menambahkan, usai memukul korban di dalam cafe, sekelompok orang yang diduga teman J membawa korban ke luar.

"Sampai di luar, korban dipukul kembali oleh teman-temannya J," bebernya.

Usai kejadian, korban bersama pihak keluarga tidak memberanikan diri untuk melaporkan peristiwa naas itu. Apalagi korban mengaku trauma dan takut.

Baca Juga: Kecelakaan Hebat Hingga Lumpuh, Selebgram Laura Anna Meninggal Dunia

"Saya takut ketemu mereka (polisi, red), takut dipukul lagi," kata YAT, yang tampak gemetar dan ketakutan.

Sementara itu Kapolres Manggarai Barat, saat dikonfirmasi wartawan belum memberikan tanggapan. Adapun korban telah melaporkan kasus ini secara resmi ke Polres Manggarai Barat.***

Editor: Marianus Susanto Edison


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x