LABUAN BAJO TERKINI- Polisi memastikan telah mengantongi identitas pelaku pengeroyokan yang berujung kematian Keisnael Murri, mahasiswa Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang asal NTT.
Seperti diberitakan, Keisnael Murri ditemukan meninggal dunia dengan bersimbah darah usai alami pengeroyokan di tempat pesta wisuda di belakang kampus Universitas Muhamadiyah Malang, Sabtu (24/06) lalu.
Pihak Polres Malang melalui Kasatreskrim, Iptu Wahyu Risky Saputro kepada awak media menjelaskan saat ini pihaknya telah mengantongi identitas pelaku dan sedang dilakukan pengejaran.
"Kita masih melakukan pengejaran," kata Iptu Wahyu, Senin lalu.
Tak hanya Polres Malang, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Malang juga siap membantu pengejaran terhadap 4 orang pelaku tersebut.
Kapolresta Malang, Kombes Pol. Budi Hermanto mengatakan, pihaknya siap membantu melakukan pengejaran terhadap keempat pelaku yang namanya telah dikantongi petugas.
"Kami akan membantu Polres Malang untuk melakukan pencarian terhadap para pelaku, " katanya kepada awak media, Selasa.
Pengeroyokan terjadi di Karangploso, Kabupaten Malang, berawal dari pesta kelulusan yang kemudian sempat berimbas ke wilayah Kota Malang.
"Intinya berawal dari kejadian yang ada di Karangploso. Pada saat itu ada undangan karena terkait tentang habis wisuda terjadi konflik di salah satu kafe di Karangploso terjadilah korban 1 orang meninggal dunia," terangnya.
Akibat kejadian maut ini, suasana kota Malang sempat mencekam karena aksi sweeping yang dilakukan sekelompok orang dengan senjata tajam lengkap.
Baca Juga: Ada Sweeping Pasca Kematian Mahasiswa Unitri Malang Asal NTT, Polisi Kumpulkan Para Tokoh
Sekelompok orang yang melakukan penyisiran untuk mencari keberadaan pelaku adalah rekan Keisnael Murri. Aksi sweeping tersebut dilakukan di beberapa lokasi.
Namun setelah aparat turun langsung untuk memenangkan, aksi sweeping sudah tidak dilakukan lagi.
Sementara itu, jasad Keisnael Murri telah diserahkan ke pihak keluarga dan telah diterbangkan ke kampung halaman di Sumba Barat Daya, NTT. ***