Selain Labuan Bajo, 10 Destinasi di Pulau Flores Barat yang Bisa Dikunjungi di Akhir Pekan

12 Agustus 2022, 19:37 WIB
Kampung Adat Gurusina (IG @bangtora) /

LABUAN BAJO TERKINI- Akhir pekan tiba, saatnya bersantai setelah berjibaku dengan kesibukan selama sepekan.

Kamu merencanakan libur ke Labuan Bajo? Pilihan kamu sudah benar, Labuan Bajo adalah pilihan destinasi liburan akhir pekan yang layak dikunjungi.

Kota di bibir barat Pulau Flores yang merupakan ibu kota Kabupaten Manggarai Barat itu memang menawarkan keindahan.

Sehingga tak jarang orang menyebut Labuan Bajo sebagai 'Kepingan Surga yang Jatuh ke Bumi'.

Lalu apakah Kota yang dijuluki Kota Super Premium itu satunya tempat indah yang bisa kamu kunjungi di Pulau Flores? Jawabannya tentu tidak.

Harus diakui, Labuan Bajo menjadi target banyak wisatawan karena tempat ini adalah pintu masuk ke Taman Nasional Komodo.

Di Taman Nasional Komodo para pelancong bisa menikmati bentangan alam maha indah selain tujuan melihat si kadal raksasa Komodo (Varanus Komodoensis).

Baca Juga: Pulau Padar, Salah Satu Magnet Utama Pariwisata Labuan Bajo

Lalu selain Labuan Bajo apa saja destinasi lain yang bisa didatangi di Pulau Flores? Berikut 10 destinasi yang bisa kamu kunjung di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur.

1. Kampung Tradisional Todo

Kampung Adat Todo

Kampung adat Todo adalah salah satu destinasi yang bisa kamu kunjungi di Pulau Flores.

Letaknya sekitar 3 jam  perjalanan Labuan Bajo. Kampung adat Todo terletak di Kecamatan Satarmese Utara. Di kampung ini kamu akan melihat rumah adat yang disebut Niang.

Niang adalah rumah adat berbentuk kerucut dengan atap ijuk yang menjadi warisan leluhur orang Manggarai.

Di kampung adat Todo wisatawan juga bisa menggali banyak cerita soal sejarah orang Manggarai karena kampung ini merupakan istana bagi Raja Manggarai dulu.

Satu lagi yang menarik, di tempat ini kamu bisa melihat dari dekat sebuah peninggalan berupa gendang dari kulit manusia.

Baca Juga: Gendang dari Kulit Manusia ini Hanya Ada di Flores dan Masih Tersimpan Rapi, Begini Sejarahnya

2. Wae Rebo

Kampung Adat Wae Rebo (Instagram @MaltheZimakoff)


Setlah Todo, destinasi selanjutnya adalah kampung tradisional Wae Rebo. Kampung tradisional yang satu ini letaknya di pantai selatan Kabupaten Manggarai.

Terletak di Desa Satar Lenda, Kecamatan Satarmese Barat, kampung yang satu ini memiliki daya tarik tersendiri.

Salah satunya adalah karena letaknya di tengah rimba. Lokasi kampung ini memang berada di tengah hutan. Para wisatawan harus menempuh perjalanan dengan berjalan kaki sekira dua sampai tiga jam untuk sampai di tempat ini.

Di Wae Rebo kamu akan menemukan banyak cerita terkait sejarah panjang perjalanan peradaban orang Manggarai.

3. Sawah Lodok

Sawah Lodok Cancar

Sawah Lodok atau para wisatawan asing menyebutnya dengan Spider rice field  adalah salah satu destinasi keindahan alam yang keren di Flores.

Letaknya di Cancar, Kecamatan Ruteng. Pemandangan Sawah jaring laba-laba ini merupakan warisan maha indah dari leluhur orang Manggarai.

Bagaimana kisahnya? Silahkan datangi tempat ini. Lokasinya sangat mudah diakses karena berasa tak jauh dari jalan Trans Flores.

4. Liang Bua

Gua Liang Bua

Setelah Sawah Lodok di Kecamatan Ruteng, destinasi selanjutnya yang tak kalah menarik adalah Liang Bua.

Kamu penggemar wisata purba layak mendatangi tempat yang satu ini. Disini kamu bisa menggali sejarah tentang jejak manusia pertama di Flores yang disebut Homo Florensis.

Lokasi tempat ini terletak di Kecamatan Rahong Utara, Kabupaten Manggarai. Menuju tempat ini tak membutuhkan waktu lama. Jika berangkat dari Ruteng, ibu kota Kabupaten Manggarai, kamu hanya butuh waktu sekitar 1 jam perjalanan.

 

5 Kota  Ruteng

Gereja Katedral Ruteng

Jika di Labuan Bajo kamu menemukan banyak hotel dan restoran, pemandangan serupa mungkin jarang bisa kamu jumpai di Ruteng.

Ruteng adalah salah satu kota tua di Flores. Dulunya Ruteng merupakan pusat administrasinya untuk Kabupaten Manggarai sebelum dimekarkan menjadi tiga Kabupaten yakni Manggarai Barat dengan Ibu kota Labuan Bajo dan Manggarai Timur dengan ibu kota Borong.

Ruteng juga dijuluki sebagai kota seribu Gereja. Kota ini memiliki banyak Gereja Katolik mungkin tidak terlalu berlebihan disebut sebagai serambi vatikan.

Gereja tua Katedral lama yang dibangun saat masa penjajahan Belanda adalah salah satu ikon kota ini.

Selain wisata religi, Ruteng juga punya kampus adat yakni Ruteng Pu'u yang sering menjadi lokasi favorit wisatawan saat mengunjungi kota Ruteng.

6. Danau Rana Tonjong

Danau Rana Tonjong

Danau Rana Tonjong terletak di Pota, Kecamatan Sambi Rampas, Kabupaten Manggarai Timur.

Danau yang penuh dengan bunga lotus atau teratai ini merupakan danau lotus terbesar kedua di dunia.

Selain Rana Tonjong, Pota juga memiliki banyak tawaran destinasi indah. Sebut saja Pantai Watu Pajung serta danau Komodo. Komodo? Yah, di Pota juga terdapat kadal raksasa Komodo yang  sama seperti di Pulau Komodo. Namun warga disana menyebutnya Rughu.

7. Pantai Cepi Watu

Pantai Cepi Watu

Pantai pasir putih yang panjang dan luas ini terletak di kota Borong, ibu kota Kabupaten Manggarai Timur.

Tempat ini selalu menjadi tempat yang ramai dikunjungi saat akhir pekan karena bermain dengan deburan ombak di tempat ini memiliki sensasi tersendiri.

8.Padang Mausui

Padang Mausui

 

Pemandangan menarik kamu bisa temukan di Mausui. Bentangan Savana yang indah ini terletak di Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur.

9. Kampung Bena

Kampung Adat Bena

Bergeser dari Manggarai dan Manggarai Timur, kita bertolak menuju Kabupaten Ngada. Di Kabupaten Ngada terdapat banyak tempat wisata super indah, salah satunya adalah kampung tradisional Bena.

Kampung Bena adalah salah satu perkampungan megalitikum yang terletak di Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur. Tepatnya di Desa Tiwuriwu, Kecamatan Aimere, sekitar 19 km selatan Bajawa. Kampung yang terletak di puncak bukit dengan view gunung Inerie.

10. Kampung Gurusina

Kampung Adat Gurusina (IG @bangtora)

Masih di Kabupaten Ngada, setelah menikmati keindahan Kampung Bena, destinasi selanjutnya adalah kampung adat atau Gurusina

Gurusina adalah salah satu desa atau kampung adat tertua yang berada di Kecamatan Jerebu'u, Kabupaten Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur. Gurusina terletak 16 km dari Aimere dan 21 km dari Bajawa, desa ini lebih tepatnya terletak di lereng Gunung Inerie.

Demikian 10 rekomendasi tempat wisata selain Labuan Bajo yang bisa kamu kunjung di Pulau Flores bagian Barat.

Masih banyak destinasi maha indah di Flores yang akan terus diulas Labuan Bajo di edisi selanjutnya. ***

Editor: Silvester Yunani

Tags

Terkini

Terpopuler