Gantikan Pembangkit Diesel, PLN Operasikan 2 Proyek Infrastruktur Ketenagalistrikan Baru di Kalbar

- 29 Januari 2024, 21:14 WIB
Gantikan Pembangkit Diesel, PLN Operasikan 2 Proyek Infrastruktur Ketenagalistrikan Baru di Kalbar
Gantikan Pembangkit Diesel, PLN Operasikan 2 Proyek Infrastruktur Ketenagalistrikan Baru di Kalbar /Dok PLN

LABUAN BAJO TERKINI– PT PLN (Persero) memperkuat infrastruktur jaringan listrik antar wilayah. Tersambungnya infrastruktur jaringan dari sumber energi ke masyarakat mampu menekan penggunaan pembangkit diesel yang selama ini dimanfaatkan untuk wilayah terpencil.

PLN melalui Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP KLB) berhasil membangun 191 tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Sandai - Incomer (Ketapang-Sukadana) dan memberikan tegangan listrik atau energize pada Gardu Induk (GI) dengan kapasitas 30 Megavolt Ampere (MVA) di Desa Muara Jekak, Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat pada Minggu (14/01).

Proyek ini mendukung program Dedieselisasi yang dicanangkan oleh pemerintah, yaitu menonaktifkan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Aggreko Tayap berkapasitas 7,8 MW dan juga sekaligus menjadi salah satu upaya dalam mencapai Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060.

Baca Juga: Ahli Ungkap 5 Penyebab Seseorang Terkena Paru-paru Basah, Salah Satunya Kurang Olahraga

Direktur Utama PT PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan dalam upaya mengejar rasio elektrifikasi dan mengurangi penggunaan fosil sebagai bahan bakar, PLN terus memperkuat infrastruktur kelistrikan seperti jaringan transmisi maupun distribusi. Pembangunan infrastruktur ini memperkuat sistem kelistrikan yang andal dan efisien di berbagai daerah.

"2024 kami mulai dengan tancap gas membangun infrastruktur jaringan. Beroperasinya jaringan transmisi dan gardu induk ini akan semakin memperkuat keandalan sistem kelistrikan sekaligus menekan penggunaan bahan bakar berbasis fosil,” ujar Darmawan.

Darmawan menambahkan, dengan pasokan listrik yang andal akan mendukung masyarakat dan para pelaku usaha agar nyaman dalam beraktivitas sehingga akan meningkatkan produktivitasnya.

General Manager PLN UIP KLB, Muhammad Dahlan Djamaluddin mengatakan dengan energize -nya proyek tersebut, PLN telah mengambil langkah maju menuju pencapaian keandalan listrik dalam rangka sistem interkoneksi di seluruh Kalimantan.

“SUTT ini memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) lebih dari 90% dan infrastruktur GI dengan TKDN hampir 70% ini merupakan bagian dari pengembangan interkoneksi sistem kelistrikan Kalimantan Barat  dan Kalimantan Tengah. Melalui pembangunan infrastruktur ini akan meningkatkan keandalan listrik di Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah, sehingga masyarakat dapat menikmati listrik dengan kualitas yang lebih baik,“ terang Dahlan.

Halaman:

Editor: Silvester Yunani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x