Awalnya ia direncanakan akan dimakamkan pukul 16.00 WIB, namun karena khawatir akan turun hujan maka pemakaman dimajukan menjadi pukul 14.00 WIB.
Baca Juga: Peringatan Dini Untuk NTT, Hari Ini Diprediksi Hujan Disertai Angin Kencang dan Petir
Saat proses pemakaman, Ketua RT mengatakan wajah almarhumah seperti orang tidur.
Namun kemudian, setelah Magrib ada salah seorang anggota keluarga Yeni kerasukan dan menyampaikan pesan bahwa Yeni masih hidup.
Untuk memastikan keluarga sepakat menggali kembali kuburan dan membawa pulang jenazah.
Almarhumah Yeni pun kemudian sempat dibawa ke RS Bari Palembang setelah keluarga membongkar makam dan mengklaim bawa masih hidup.
Kasub Hukum, Humas dan Pelaporan RSUD Bari, Ruly Apriadi membenarkan bahwa Almarhumah Yeni sempat dirawat di rumah sakit beberapa jam.
Baca Juga: Sungai Meluap, Ternak Hingga Sepeda Motor Hanyut Diterjang Banjir di Manggarai Raya
"Setelah dilakukan konfirmasi ke IGD benar bahwa pasien bernama Yeni dibawa ke IGD RSUD Palembang BARI sekira pukul 21.00 WIB dan setelah tiba di RS pasien dinyatakan telah meninggal. Demikian yang bisa kami sampaikan. Mohon maaf kami belum bisa memfasilitasi demi kerahasiaan rekam medis pasien," tegasnya.
Dari pemberitaan ini disimpulkan, video yang beredar luas terkait ada seorang wanita di Palembang adalah tidak benar dan menyesatkan. ***