Kick Off Tourism Working Group G20, Awal Kebangkitan Ekonomi Nasional Sektor Pariwisata Berbasis Masyarakat

- 19 Februari 2022, 17:13 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno saat membuka Tourism  Working Group
Menparekraf Sandiaga Uno saat membuka Tourism Working Group /Labuan Bajo Terkini/HO- Menparekraf

LABUAN BAJO TERKINI- Penetapan Indonesia sebagai Presidensi G20 menghadirkan pembahasan dalam dua jalur pertemuan, salah satunya adalah jalur Sherpa atau Sherpa Track yang fokus pada pembahasan isu ekonomi non-keuangan dan termasuk di dalamnya sektor pariwisata.

Melalui Kick Off Tourism Working Group G20_ awal minggu ini, bertema "Percepatan Pemulihan Sektor Pariwisata Berbasis Masyarakat", Kemenparekraf akan fokus pada upaya transformasi pariwisata berbasis komunitas dan UMKM demi pariwisata yang lebih tangguh.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno mengatakan bahwa Tourism Working Group G20 yang akan diadakan di Indonesia memiliki beberapa manfaat yaitu sebagai momentum pemulihan pariwisata di Indonesia dan ekonomi global pasca pandemi dan untuk meningkatkan kualitas SDM dan ekonomi kreatif destinasi wisata Indonesia yang berbasis transformasi digital. 

Baca Juga: Pesan Pariwisata Labuan Bajo Menuju KTT G20: Pulih dan Tanggung Bersama Membangun Pariwisata Berkelanjutan

"Kami siap gerak cepat dan berkolaborasi untuk menyukseskan ajang internasional ini yang kami perkirakan akan mampu menciptakan ratusan ribu lapangan kerja dan tonggak kebangkitan perekonomian nasional dan penyelenggaraan event yang akan berlangsung akan meningkatkan kualitas pariwisata berdasarkan protokol kesehatan dan ramah lingkungan"jelas Sandiaga.

Sementara itu, Zurab Pololikashvili. Sekretaris Jenderal UNWTO (United Nations World Tourism Organization) mengucapkan selamat atas terpilihnya Indonesia sebagai lokasi penyelengaraan G20 dan ia secara pribadi sangat bersemangat untuk datang ke Indonesia.

Zurab sepakat dengan tema Kelompok Kerja Bidang Pariwisata karena menurutnya elemen kolaborasi dan solidaritas semua pihak khususnya masyarakat merupakan kekuatan untuk keluar dari pandemi.

Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf, Wisnu Bawa Tarunajaya saat kegiatan Kick Off tersebut menyampaikan Laporan Perkembangan Persiapan Presidensi G20 Kelompok Kerja Bidang Pariwisata yang meliputi jadwal penyelenggaraan kegiatan dan lokasi yang ditetapkan.

"Presidensi G20 Indonesia secara nasional telah resmi ditetapkan sejak tanggal 1 Desember 2021 dan saat ini kami telah menjadwalkan rangkaian pertemuan Kelompok Kerja G20 Bidang Pariwisata sepanjang Tahun 2022 yang akan bermuara pada pertemuan tingkat Menteri Pariwisata di bulan September tahun 2022."kata Wisnu

Baca Juga: LPDP Danai 17 Riset Senilai Rp281 Miliar Termasuk untuk Mobil Listrik G20

"Serangkaian pertemuan Kelompok kerja pariwisata tersebut meliputi pertemuan tingkat  Menteri pada tanggal 26 September 2022 di Bali dan pertemuan tingkat  Pejabat Eselon I grup pertama pada tanggal 10 sampai dengan 11 Mei 2022 di Labuan Bajo secara hybrid dan pertemuan grup kedua pada tanggal 23 September tahun 2022 di Bali secara offline" lanjut Wisnu.

Dalam laporan tersebut, Wisnu juga menegaskan bahwa akan diadakan pula rangkaian kegiatan seperti konferensi, seminar, dan pameran yang sasaran utamanya adalah menggerakkan perekonomian masyarakat dan mempercepat pemulihan pariwisata.

Kelompok kerja Bidang Pariwisata juga tengah berupaya untuk memastikan program kerja di Kemenparekraf dapat menjadi usulan best practice dan dikerjasamakan dengan negara-negara anggota G20 lainnya, hal ini sesuai dengan arahan presiden yang mengharapkan adanya program konkret sebagai hasil dari Presidensi G20 di Indonesia.

Menanggapi hal tersebut, dalam wawancara terpisah, Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Shana Fatina juga mengatakan bahwa sebagai satuan kerja di bawah Kemenparekraf yang saat ini berkantor di Labuan Bajo, BPOLBF siap menyukseskan penyelenggaraan dari konferensi tersebut terutama untuk pertemuan tingkat Pejabat Eselon I grup pertama seperti yang dilaporkan oleh Deputi BDSK pada saat Kick Off Tourism Working Group G20 pada Senin lalu.

Baca Juga: Ramalan Lengkap Zodiak Gemini Minggu 20 Februari 2022, Lakukan Perubahan!

"Kami siap berkoordinasi dengan para stakeholder terkait baik di tingkat pusat maupun daerah, khususnya penyelenggara side events G20 terkait, guna menyukseskan event ini dan saat ini, seperti yang dikatakan Menparekraf dalam kunjungan kerja di bulan Januari lalu bahwa Labuan Bajo siap menyambut side event G20"jelasnya.

Shana juga menambahkan bahwa dengan penyelenggaraan Presidensi G20 di Labuan Bajo akan meningkatkan ekonomi nasional dan ia optimis dengan menggandeng komunitas dan UMKM lokal, pariwisata Indonesia akan lebih tangguh. ***

Editor: Silvester Yunani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x