DPD Demokrat Se Indonesia Siap Bantu AHY Lawan KLB

- 7 Maret 2021, 20:23 WIB
Suasana Pertemuan AHY dengan DPD Se Indonesia/ANTARA
Suasana Pertemuan AHY dengan DPD Se Indonesia/ANTARA /

LABUAN BAJO TERKINI- Ketua dan Wakil ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Demokrat Se Indonesia menyatakan kesiapan untuk membela ketua umum Agustinus Harimurti Yudhoyono melawan oknum yang menggelar Kongres Luar Biasa (KLB).

Hal tersebut disampaikan para pimpinan Partai Demokrat di 34 Provinsi itu pada Minggu 7 Maret 2021 di Jakarta.

Dalam sesi awal pertemuan di Kantor DPP Demokrat itu, para ketua dan Wakil DPD maju satu-satu dan mengucapkan janji untuk mendukung AHY sebagai ketua yang SAH.

Baca Juga: Pecah Rekor, Video Gangnam Style Tembus 4 Miliar Penonton

Mereka juga mengatakan kesiapan untuk melawan hasil KLB Demokrat yang digelar di Deli Serdang Jum'at lalu.

Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur Emil Elestianto Dardak jadi pimpinan pengurus daerah pertama yang dipanggil AHY, untuk menyampaikan langsung janji setianya kepada Partai Demokrat serta ketua umum yang sah.

Sesi itu kemudian dilanjutkan oleh ketua atau perwakilan dari berbagai daerah, di antaranya Aceh, Kalimantan Tengah, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, Papua, Kalimantan Barat, Banten, Nusa Tenggara Timur, Yogyakarta, Sumatera Barat, Sulawesi Tengah, Nusa Tenggara Barat, Bali, Sulawesi Utara, Gorontalo, Riau, Jawa Barat, Sulawesi Tenggara, Kepulauan Riau, Maluku Utara, Maluku, Bangka Belitung, Lampung, Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, dan Jawa Tengah.

Baca Juga: Susunan Pemain Timnas U 23 Vs Bali United, 10 Starter Laga Sebelumnya Diganti

Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Papua Barat Abdul Faris Umlati menutup sesi maju ke atas panggung, dan ia turut mengucapkan janji setia kepada Partai Demokrat pimpinan AHY. Abdul mengatakan pihaknya akan menindak tegas kader yang mendukung KLB di Deli Serdang.

Hampir seluruh ketua atau perwakilan DPD yang maju ke atas mimbar membawa dokumen surat keputusan (SK) pengangkatan sebagai ketua DPD sebagai bukti bahwa mereka adalah kader Partai Demokrat yang memiliki suara sah untuk menentukan masa depan partai.

Dalam acara yang sama, AHY mengapresiasi sikap para pengurus partai di daerah yang tetap solid, meskipun ada ketua dan pengurus tandingan.

Baca Juga: Paus Fransiskus Pimpin Doa Ditengah Reruntuhan Bangunan di Kota Mosul, Ini Isi Permohonan Paus

Ia mengatakan pertemuan bersama para pimpinan partai di daerah hari ini merupakan upaya merapatkan barisan, setelah sejumlah anggota dan eks pengurus menggelar kongres luar biasa, yang menurut dia ilegal dan inkonstitusional.

"Temanya sudah jelas kami rapatkan barisan karena partai kami sedang menghadapi ujian dan tantangan, tetapi bukan sekadar menjaga kedaulatan dan kehormatan Partai Demokrat, tetapi ada masalah yg lebih serius di negeri ini, yaitu matinya demokrasi,” kata AHY.

Baca Juga: Karirnya Hancur Karena Kasus Perisakan, Ji Soo Akan Ikut Wajib Militer Tahun ini

“Kalau partai politik bisa diperlakukan semena-mena di negeri ini, diobrak-abrik dengan cara-cara yang tidak bermartabat, jauh dari moral dan etika politik tentu kita bisa membayangkan nasib dan masa depan demokrasi di negeri kita,” ujar AHY menambahkan.

Sejumlah anggota dan bekas pengurus Partai Demokrat menyelenggarakan Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3).

Kongres yang dipimpin oleh Jhoni Allen, menetapkan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2025. Sedangkan Marzuki Alie, yang dipecat secara tidak hormat dari keanggotaan Partai Demokrat, ditunjuk sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat versi KLB untuk periode 2021-2025.***

Editor: Silvester Yunani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x