Presiden Jokowi: Terbelenggu Warisan Birokrasi Feodal, ASN Kurang Produktif

28 Januari 2022, 18:08 WIB
Presiden RI Joko Widodo. /Facebook/@Presiden Joko Widodo

LABUAN BAJO TERKINI - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyebut aparatur sipil negara (ASN) saat ini kurang produktif.

Hal tersebut terjadi, menurut Kepala Negara, karena sudah sangat lama berada pada zona nyaman dan terbelenggu oleh warisan birokrasi feodal.

"Sudah sangat lama ASN berada pada zona nyaman, terbelenggu oleh warisan birokrasi feodal. Sehingga menjadikan ASN kurang produktif," ucapnya, pada pembukaan Musyawarah Nasional IX Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Tahun 2022, melalui tayangan virtual, Jumat 28 Januari 2022.

Baca Juga: Tegas! Mendagri Ancam Ambil Alih Jika Gubernur Salahgunakan Wewenang

Warisan budaya feodal yang dimaksud Presiden Jokowi adalah budaya yang selalu ingin dilayani.

Karena itu, Presiden Jokowi menegaskan budaya ASN yang ingin dilayani itu harus berubah total. ASN, menurut Kepala Negara, harus ke luar dari zona nyaman dan bertransformasi menjadi modern serta profesional.

Presiden Jokowi pun mengingatkan KORPRI, yang saat ini berhadapan dengan perubahan dunia yang sangat cepat, berupa teknologi yang menimbulkan disrupsi di semua lapangan kehidupan.

Belum lagi ekspektasi masyarakat semakin tinggi. Masyarakat membutuhkan program inovatif, solusi yang kreatif, cepat untuk menyelesaikan berbagai persoalan-persoalan yang ada.

Baca Juga: Beredar SK Pembatalan Pelantikan Wakil Bupati Ende, Tidak Ditandatangani Langsung Mendagri

Oleh karena itu, menurut Presiden Jokowi, KORPRI harus mampu mengajak dan mendorong ASN agar memiliki orientasi memberikan pelayanan baik untuk masyarakat.

"KORPRI harus mampu mengajak dan mendorong seluruh ASN memiliki orientasi yang sama yaitu memberikan pelayanan yang baik untuk masyarakat," tandasnya.

"Harus memiliki jiwa melayani masyarakat, bukan justru minta dilayani oleh masyarakat. Hal ini terlihat klise, tapi sangat penting dan mendasar," pungkas Presiden Jokowi.***

Editor: Marianus Susanto Edison

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler