10 Negara Paling Minim Kasus Korupsi di Dunia, Ada Satu Negara ASEAN, IPK Indonesia Turun ke Peringkat 115

- 31 Januari 2024, 16:16 WIB
I10 Negara Paling Minim Kasus Korupsi di Dunia, Ada Satu Negara ASEAN, IPK Indonesia Turun ke Peringkat 115
I10 Negara Paling Minim Kasus Korupsi di Dunia, Ada Satu Negara ASEAN, IPK Indonesia Turun ke Peringkat 115 /Freepik/master1305/

LABUAN BAJO TERKINI- Transparency International (TI) Baru-baru ini merilis daftar negara di dunia dengan kasus korupsi paling minim sepanjang tahun 2023. Beberapa negara yang masuk 10 besar salah satunya negara di Asia Tenggara yang menjadi bagian dari anggota ASEAN.

Adapun indikator untuk melihat minimnya kasus korupsi dalam laporan TI terlihat dari Indeks Persepsi Korupsi (IPK) setiap negara yang tercatat oleh TI.

Hasilnya ada 10 negara yang masuk dalam daftar sepuluh besar dengan IPK tertinggi. Denmark yang tahun sebelumnya menjadi negara dengan IPK tertinggi kembali mencatatkan namanya sebagai negara dengan nilai IPK tertinggi.

Baca Juga: Capai 99 Persen, Manggarai Timur Jadi Kabupaten dengan Perekaman KTP-el Tertinggi di NTT

Berikut adalah 10 negara dengan IPK tertinggi menurut Transparency International sepanjang tahun 2023 beserta nilai IPK nya.

1.Denmark
Nilai Indeks Persepsi Korupsi (IPK): 90

2. Finlandia
Nilai Indeks Persepsi Korupsi (IPK): 87

3. Selandia Baru
Nilai Indeks Persepsi Korupsi (IPK): 85

4. Norwegia
Nilai Indeks Persepsi Korupsi (IPK): 84

5. Singapura
Nilai Indeks Persepsi Korupsi (IPK): 83

6. Swedia
Nilai Indeks Persepsi Korupsi (IPK): 82

7. Swiss
Nilai Indeks Persepsi Korupsi (IPK): 82

8. Belanda
Nilai Indeks Persepsi Korupsi (IPK): 79

9. Jerman
Nilai Indeks Persepsi Korupsi (IPK): 78

10. Irlandia
Nilai Indeks Persepsi Korupsi (IPK): 77

IPK Indonesia Stagnan 

Bagaimana dengan Indonesia? Masih menurut laporan Transparency International, Perolehan skornya sebesar 34 poin pada 2023.

Angka yang diraih Indonesia ini stagnan dari perolehan 2022, tetapi peringkatnya justru turun. Indonesia sempat duduk di peringkat 110 pada 2022, turun ke posisi 115 pada 2023. Posisi itu sejajar dengan Ekuador, Malawi, Filipina, Srilanka, dan Turki.

Baca Juga: BNPB Gelontorkan Rp500 Juta Untuk Penanganan Dampak Erupsi Lewotobi

Survei IPK melibatkan 180 negara. Skor 0 artinya banyak praktik korupsi di negara tersebut, sebaliknya skor 100 menandakan negara tersebut bersih dari korupsi.

Adapun rata-rata skor IPK global hanya 43 poin pada 2023. TI menyebut mayoritas negara tak mengalami perubahan signifikan selama sedekade terakhir.***

Editor: Silvester Yunani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x