LABUAN BAJO TERKINI- seorang pastor muda dari Ordo Dominikan yang bertugas melayani etnis di Dataran Tinggi Tengah Vietnam meninggal dunia dalam sebuah serangan pisau dan ditikam berkali-kali.
Informasi dari Keuskupan Kontum mengatakan Pastor Joseph Tran Ngoc Thanh, yang memberikan pelayanan pastoral untuk Sub Paroki Sa Loong di provinsi Kon Tum, ditikam berkali-kali ketika dia mendengarkan pengakuan dosa di gereja pada 29 Januari 2022 lalu.
Sumber tersebut mengatakan Pastor 40 tahun itu meninggal beberapa jam setelah dirawat di rumah sakit.
Baca Juga: Lumpuh Bertahun-tahun, Matias Sasar Dapat Bantuan Kursi Roda dari Yayasan Puspita Bangun Bangsa
Hasil penelusuran menyebutkan, Pembunuh pastor muda ini dilaporkan sebagai pelaku penyalahguna narkoba dan telah ditangkap oleh polisi setempat.
“Kematiannya merupakan kehilangan besar bagi Gereja lokal dan Dominikan,” kata sumber tersebut.
Dia menambahkan bahwa imam yang meninggal itu mempersembahkan masa mudanya kepada Tuhan dan orang lain, dan dia dengan patuh mematuhi kehendak Tuhan.
Sementara itu, Uskup Aloisius Nguyen Hung Vi dari Kontum, yang merayakan Misa pemakaman untuk Pastor Thanh pada 30 Januari, mengatakan dia tercengang dengan kesedihan karena kematiannya yang tiba-tiba.
Baca Juga: Emosi Tak Terkontrol, Guru di Sultra Siksa 16 Siswa Telan Sampah Plastik
Dia tidak pernah menyangka akan ada cerita seseram itu sebelum hari raya liburan Tahun Baru Imlek.
“Kami tidak dapat memahami rencana Tuhan kecuali mempersembahkan saudara kami kepadanya,” kata Uskup Aloisius.
Dia mencatat bahwa keindahan sejati seorang imam adalah mati ketika sedang memberikan pelayanan pastoral kepada umatnya.
Selain itu, Pastor Paul Cao Thang dari Dominikan mengatakan bahwa konfraternya sangat lembut dan memiliki hubungan yang baik dengan semua orang.
Pastor Thang mengatakan imam Dominikan itu, yang mengambil kaul pada 2010 dan ditahbiskan menjadi imam delapan tahun kemudian.
Dia mengabdikan dirinya untuk melayani kelompok etnis di Keuskupan Kontum, di mana relatif kekurangan imam yang bekerja di desa-desa etnis.
Baca Juga: Kebakaran di Labuan Bajo, Polisi: Ada Bensin di Dapur Pemilik Rumah
Keuskupan yang meliputi provinsi Gia Lai dan Kon Tum adalah rumah bagi berbagai kelompok etnis.
“Insiden itu menyakitkan tetapi indah. orang-orang mencintai bapak yang telah meninggal tetapi sangat kasihan pada mereka yang dikendalikan oleh kejahatan,” kata Pastor Thang.
Dia mengatakan kepergian Pastor Thanh mengingatkan orang-orang untuk bekerja sama untuk menghilangkan kejahatan dari dunia.
“Tolong doakan kami mengikuti pelayanan Anda,” katanya.
Pada 31 Januari 2022, para imam Dominikan mengadakan pemakaman Pastor Thanh setelah jenazahnya dipindahkan ke Biara St. Martin de Porres di Bien Hoa. Dia dimakamkan di pemakaman khusus untuk para anggota Dominikan. ***