Emosi Tak Terkontrol, Guru di Sultra Siksa 16 Siswa Telan Sampah Plastik

- 29 Januari 2022, 14:01 WIB
Halaman Sekolah SD Buton, Sulawesi Tenggara
Halaman Sekolah SD Buton, Sulawesi Tenggara /Labuan Bajo Terkini

LABUAN BAJO TERKINI- Kesabaran memang ada batasnya, namun kemarahan tak terkontrol juga pasti akan menuai dampak buruk.

Hal itulah yang dialami oknum guru SD berinisial MS, pengajar di SDN 50 Buton, Kabupaten Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

MS yang kini telah dinonaktifkan oleh Dinas Pendidikan setempat, mengaku telah terbawa emosi dan Khilaf saat menyiksa para anak didiknya.

Tindakan tidak terpuji guru MS awalnya mencuat ke publik lantaran video penyiksaan itu beredar luas di media sosial Facebook pada 21 Januari 2022 lalu.

Baca Juga: Terlahir dengan Tiga Tangan dan Empat Kaki Bayi ini Disebut Sebagai Titisan Dewa, Begini Pendapat Dokter

Aksi guru MS lalu memanen kecaman dari warganet termasuk Dinas Pendidikan Kabupaten Buton.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikmudora) Kabupaten Buton,Harmin melalui pesan singkat kepada wartawan mengatakan keputusan menonaktifkan sementara oknum guru tersebut dari proses mengajar berdasarkan hasil rapat antara kepala sekolah dan dewan guru.

"Jadi saya dengan kepala sekolahnya sudah sependapat untuk memberikan sanksi kepada guru itu. Jangan dulu mengajar karena informasi yang kita dapat ada anak siswa yang trauma, takut dengan gurunya," katanya.


Harmin mengaku, telah mencari fakta-fakta atas kejadian yang menyebar ke media sosial Facebook tentang adanya oknum guru yang menghukum 16 siswa Kelas 3 di SDN 50 Buton dengan menyuruh menelan Sampah plastik.

Halaman:

Editor: Silvester Yunani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x