Network
LABUAN BAJO TERKINI- Bulan Agustus identik dengan bulan kemerdekaan bagi masyarakat Indonesia.
Di bulan ini, Indonesia merayakan hari kemerdekaan yang merupakan hari besar kebangsaan.
Perayaan puncak HUT RI baru akan dilaksanakan pada 17 Agustus nanti, namun jauh sebelum 17 Agustus tiba, beragam kegiatan menyongsong hari besar ini dilakukan.
Baca Juga: Berbagi Momen Bersama Anak-anak SD di Satarmese, Bupati Hery: Sehat Selalu Generasi Penerus Bangsa
Dari perlombaan, hingga kegiatan dekorasi dengan tema kemerdekaan dilakukan diseluruh pelosok negeri.
Ngomong-ngomong soal dekorasi dengan tema kemerdekaan, satu hal yang pasti adalah Pernak-Pernik atau asesoris kemerdekaan seperti bendera, umbul-umbul dan lain-lain.
Seorang pedagang di Kupang, NTT rupanya membaca peluang ekonomi jelang hari raya kemerdekaan di 17 Agustus nanti.
Pria bernama Siluanus ini memilih menjual beragam asesoris dengan tema kemerdekaan. Adapun barang yang ia jual adalah bendera dan umbul-umbul merah putih.
Siluanus mengaku, saat pandemi penghasilan dia sebagai pedagang musiman sangat merosot. Setiap hari dia hanya memanen hingga Rp. 500ribu.
Saat ini situasi kembali normal, Siluanus mengaku senang karena omsetnya sudah kembali normal.
Baca Juga: Bank Indonesia: Kredit di NTT Lebih Banyak Konsumtif Daripada Investasi
"Semenjak aktivitas ekonomi berjalan lagi, sehari bisa 10 sampai 15 orang yang beli umbul-umbul dan bendera. Bahkan terkadang beli dalam jumlah yang banyak,"kata Siluanus seperti dikutip Labuan Bajo Terkini dari Antara.
Adapun kisaran harga pernak-pernik yang dijual di lapak Siluanus bervariasi, mulai dari Rp350.000 untuk umbul-umbul motif bunga dan paling rendah adalah bendera kecil dengan harga Rp5.000 per satuannya.
"Dengan modal hanya Rp7 juta akhirnya saat ini saya sudah untung sekitar Rp15 juta. Puji Tuhan sudah balik modal bahkan lebih," katanya,
Dalam sehari, Siluanus bisa memanen omset hingga Rp. 6 juta. ***
