Dukung UMKM, Menkominfo Ajak Masyarakat Membeli Produk Lokal

12 Februari 2022, 09:45 WIB
Menkominfo Johnny G Plate. /Instagram/@kemenkominfo

LABUAN BAJO TERKINI - Pondasi ekonomi nasional ditopang oleh aktivitas usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Maklum, UMKM adalah penyumbang 60 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.

Terkait hal ini, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mendorong masyarakat untuk membeli dan menggunakan produk lokal buatan UMKM.

"Ini sangat relevan dengan kebutuhan Indonesia, mendorong produk-produk dengan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, yang merupakan salah satu program yang menjadi titik penting bagi kebangkitan UMKM di tengah derasnya arus digitalisasi," kata Johnny G Plate, melalui keterangan tertulis, Sabtu 12 Februari 2022.

Baca Juga: Lolak, Seniman yang Pernah Jadi Senator dan Kini Nakhoda Hanura Bali

Menggunakan produk dalam negeri, menurut Menkominfo, bisa membantu keberlangsungan bisnis UMKM, yang sedang didukung untuk masuk platform digital di tengah pandemi Covid-19.

Pemerintah, demikian Johnny G Plate, memberikan perhatian yang serius terhadap pengembangan pelaku UMKM.

"Pemerintah tentu mendukung dan mendorong agar pameran-pameran seperti ini dilakukan secara periodik, secara rutin," kata Johnny G Plate, yang sehari sebelumnya mengunjungi pameran Adi Wastra Nusantara di JCC, Jakarta.

Ia pun mendorong generasi muda melirik tenun-tenun lokal, peninggalan nenek moyang yang bisa dikreasikan menjadi busana masa kini.

Baca Juga: Menkopolhukam: Pinjol Ilegal Itu Rentenir yang Bertransformasi di Era Digital

Dalam sejumlah acara resmi, Menkominfo Johnny G Plate memang sering terlihat menggunakan setelan jas yang terbuat dari kain batik atau tenun.

Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia merupakan salah satu program yang diluncurkan pemerintah pada masa pandemi Covid-19, demi mendukung penggunaan produk lokal dan keberlangsungan bisnis UMKM.

Program ini juga mendorong pelaku UMKM untuk masuk ekosistem digital dan berjualan online agar bisnis tetap berlanjut di tengah kesulitan ekonomi akibat pandemi.

Hingga Oktober 2021, program ini mendorong 7,2 juta pelaku UMKM lokal untuk migrasi ke platform digital.***

Editor: Marianus Susanto Edison

Tags

Terkini

Terpopuler