Anggota DPR RI Nyoman Parta Dorong Anak Muda Mau Menjadi Pengusaha

26 Desember 2021, 17:07 WIB
Anggota Komisi VI DPR RI Komisi VI, I Nyoman Parta (kanan) dan Pengelola Rumah BUMN Denpasar, I Wayan Gede Andy Wirawan (kiri). /Labuan Bajo Terkini/HO-Nyoman Parta

LABUAN BAJO TERKINI - Anggota Komisi VI DPR RI, I Nyoman Parta, SH, mendorong anak-anak muda agar memiliki mental pengusaha dan mau jadi pengusaha.

Selain lebih independen, seorang pengusaha bisa berkontribusi terhadap lingkungan sekitar bahkan negara.

"Bisa ajak tetangga, saudara, untuk bekerja. Bahkan bisa bantu negara dengan bayar pajak," kata Nyoman Parta, dalam acara Sosialisasi BUMN Sebagai Lokomotif Pemulihan Ekonomi Nasional 'Peran CSR Dalam Pemulihan Ekonomi', di Denpasar, Minggu 26 Desember 2021.

Baca Juga: Terima Remisi Khusus Hari Raya Natal, Dua Napi di Lapas Kerobokan Bali Langsung Bebas

Tak sekadar memberi dorongan, legislator asal Pulau Dewata ini bahkan selalu menggandeng Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam memperkuat keberadaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) selama menjadi menjadi wakil rakyat di Senayan.

Ia melakukan hal tersebut, mengingat BUMN memiliki CSR. Bahkan bagi Nyoman Parta, dengan CSR yang dimilikinya, BUMN merupakan motor penggerak yang luar biasa dahsyat, bahkan memiliki kekuatan sepertiga ekonomi nasional. Perannya sangat besar dalam pemulihan ekonomi nasional.

"Kekuatan BUMN luar biasa, terlebih dalam hal penguatan UMKM, dengan memaksimalkan peran CSR yang dimiliki," ujar anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI ini.

Baca Juga: Sepanjang 2021, Densus 88 Antiteror Polri Berhasil Menangkap 370 Orang Tersangka Teroris

Selama menjadi legislator di Senayan, Nyoman Parta sendiri telah menyalurkan beragam CSR untuk berbagai program penguatan UMKM dan pembangunan infrastruktur.

"Ada CSR kepada Komunitas Madu Kele, pembagunan Bale Kulkul, hingga beragam bantuan untuk pelaku UMKM seperti nesin jahit, mesin obras, alat penunjang pembuatan kopi, laptop dan masih banyak lagi," beber anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI ini.

Dari program kemitraan dan bantuan CSR, lanjut Nyoman Parta, tentu banyak program penguatan UMKM dapat dijalankan, bahkan dalam prosesnya mendapatkan pendampingan.

"Misalnya bagaimana produk harus SNI (Standar Nasional Indonesia), produk yang harus memiliki NIE (Nomor Izin Edar), hingga bantuan akses modal tanpa anggunan," ujar Nyoman Parta.

Baca Juga: Kalahkan Said Aqil Siradj, Yahya Cholil Staquf Terpilih Sebagai Ketua Umum PBNU

Hal tersebut dilakukan wakil rakyat asal Guwang, Sukawati, Gianyar itu sebagai bentuk keseriusan memaksimalkan potensi UMKM agar semakin berdaya saing.

"Sejatinya, UMKM memiliki potensi yang sangat luar biasa dengan pasar yang besar. Dan dengan perkembangan digitalisasi, maka kita bisa jualan 24 jam tak terbatas jarak dan waktu," ujar Nyoman Parta.

Sementara I Wayan Gede Andy Wirawan, selaku Pengelola Rumah BUMN Denpasar, yang tampil sebagai narasumber dalam sosialisasi tersebut menjelaskan, hadirnya Rumah BUMN dapat menjembatani dan memfasilitasi mereka yang membutuhkan konsultasi usaha dari berbagai bidang.

"Misalnya saja ada yang ingin mendalami tentang pajak perusahaan, manajemen keuangan perusahaan, digital marketing, dan lainnya, sangat bisa difasilitasi," ucapnya.

Baca Juga: Kemenkumham Bali: 20 Permohonan WNA Menjadi WNI Selama Lima Tahun Terakhir, 13 Orang Telah Disetujui

"Bisa langsung hadir ke Rumah BUMN ataupun bisa juga dilakukan pendampingan atau konsultasi online lewat zoom yang dijadwalkan sesuai tema," imbuh Andy Wirawan.

Pihaknya sangat terbuka dengan ruang kolaborasi UMKM. Bahkan Rumah BUMN akan sangat senang jika ada anak-anak muda yang ikut bergabung.

Hadir dalam sosialisasi tersebut, peserta yang jumlahnya kurang lebih 100 orang. Mereka dimotivasi untuk memulai usaha, dan yang sudah memiliki usaha diberikan strategi untuk terus berinovasi dan adaptasi dengan tantangan digital.***

Editor: Marianus Susanto Edison

Tags

Terkini

Terpopuler