Termasuk Kisah Pengkhianatan Yudas Iskariot, Ini Makna Penting Perayaan Kamis Putih Bagi Umat Katolik

28 Maret 2024, 13:30 WIB
Termasuk Kisah Pengkhianatan Yudas Iskariot, Ini Makna Penting Perayaan Kamis Putih Bagi Umat Katolik /Labuan Bajo Terkini/PIXABAY

LABUAN BAJO TERKINI- Hari ini Kamis 28 Maret 2024 umat Katolik di seluruh dunia akan memasuki Tri Hari Suci dalam rangkaian perayaan Paskah tahun 2024 ini.

Kamis Putih merupakan perayaan pertama dalam Tri Hari Suci umat Katolik sebelum nanti mencapai puncaknya pada hari Minggu Paskah atau kebangkitan Yesus Kristus.

Momen penting  pada perayaan Kamis Putih adalah saat di mana Yesus membasuh kaki muridnya, melakukan perjamuan terakhir, dan akhirnya tertangkap di Taman Getsemani. Paskah merupakan salah satu dari hari besar Agama Kristen.

Baca Juga: SALIB, Puisi dari Koleksi Serpihan-serpihan Jiwa Karya Fransiskus Juni

Kita bisa belajar tentang pelayanan, kerendahan hati, kebersamaan, dan kesederhanaan. Selain itu, kita bisa mempelajari bahwa Yesus dalam bentuk manusia bisa sedih. Dalam Kamis Putih, kita juga tahu bahwa Yudas Iskariot mengkhianati Yesus.

Apa Makna Kamis Putih Bagi Umat Katolik?

Pada momen pembasuhan kaki para rasul, Yesus mengajarkan kepada kita bahwa seorang pemimpin bukanlah pihak yang dilayani, melainkan pihak yang melayani. Dewasa ini, kita sering melihat pemimpin yang maunya dilayani saja, tetapi dia tidak pernah melayani.

Ada juga pemimpin yang ingi mendapatkan pelayanan yang eksklusif tetapi tidak pernah memberi pelayanan yang eksklusif kepada rakyat-Nya.

 

Melayani dengan Rendah Hati


Perjamuan Kudus atau Perjamuan Terakhir adalah peristiwa paling terkenal di dunia. Momen ini juga dilukis oleh Leonardo da Vinci, seniman termahsyur di dunia melalui lukisan “The Last Supper”. Lukisan aslinya sekarang disimpan di Gereja Santa Maria, Milan, Italia. Saat itu, orang-orang Yahudi sedang memasuki masa Paskah.

Paskah bagi Yahudi untuk memperingati kebebasan bangsa Israel dari Perbudakan Bangsa Mesir. Orang Yahudi memperingati Hari Raya Paskah dengan makan roti tidak beragi. Oleh sebab itu, hari ini juga disebut sebagai Hari Raya Roti tidak Beragi.

Sebelum melakukan perjamuan, Yesus sudah menunjukkan ekspresi sedih. Yesus sudah sering memperingatkan murid-Nya bahwa dia sendiri akan menjadi martir penebusan dosa. Hal ini kembali diucapkannya kempali. Hal ini tentu menunjukkan bahwa waktunya untuk menggenapi nubuat para nabi sudah dekat.

Baca Juga: KWI Sambut Baik Pergantian Isa Al Masih Menjadi Yesus Kristus Untuk Penamaan Hari Libur Nasional

Saat makan malam, Yesus sudah memperingati murid-muridnya bahwa satu dari 12 murid-Nya akan mengkhianati-Nya. Tentu saja, muridmurid bertanya-tanya siapa orang yang dimaksud oleh Gurunya tersebut.

Namun, ada satu orang yang menyadari bahwa dialah yang akan menyerahkan Yesus kepada orang Farisi dan faksi lain yang membenci Yesus, yaitu Yudas Iskariot. Yesus juga menyebutkan bahwa Petrus akan menyangkal Yesus sebanyak 3 kali sebelum ayam berkokok. ***

Editor: Silvester Yunani

Tags

Terkini

Terpopuler