Ini 19 Bangunan dan Rumah Terbalik di Dunia, Separuhnya Ada di Indonesia

25 Januari 2022, 13:00 WIB
Rumah terbalik di Desa Temajuk, Sambas, Kalimantan Barat. /Tangkapan Layar/YouTube/@Nike Afra

LABUAN BAJO TERKINI - Rumah atau bangunan terbalik, belakangan ini cukup populer. Bangunan tak lazim ini banyak ditemukan di berbagai negara di dunia.

Disarikan dari berbagai sumber, Labuan Bajo Terkini mencoba menyajikan 19 bangunan dan rumah terbalik di dunia yang menyita perhatian karena keunikan dan historinya.

Yang menarik, dari 19 bangunan dan rumah terbalik tersebut, separuhnya ternyata ada di Indonesia.

Jadi jika penasaran dengan sensasi rumah terbalik, tak perlu jauh-jauh ke Amerika Serikat atau Jerman. Sebab di Indonesia, ternyata ada cukup banyak bangunan berbentuk terbalik ini.

Baca Juga: Ledakan di Labuan Bajo, Empat Orang Mengalami Luka Bakar

Berikut ini 19 bangunan dan rumah terbalik yang populer di dunia dan Indonesia, yang banyak dikunjungi wisatawan.

1. Die Welt steht Kopf, Jerman

Semula, Die Welt steht Kopf diklaim sebagai rumah terbalik pertama di dunia. Bangunan yang dalam bahasa Indonesia berarti 'Dunia Berdiri di Atas Kepala' ini dibangun di Jerman pada September 2008.

Bangunan ini menjadi sarana hiburan bagi para turis. Di dalam bangunan ini, pengunjung dapat melihat barang-barang yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari dari perspektif yang berbeda.

Sebab tidak hanya eksterior, tapi semua yang ada di dalam bangunan itu, termasuk ruangan, mebel, aksesori, dan dekorasi rumah semuanya terbalik.

Baca Juga: Sah! DPR RI Tetapkan Jadwal Pemungutan Suara Pemilu Serentak 2024 Pada Hari Valentine

2. Rumah Makan Sakasa, Jepang

Rumah makan Sasaka di Jepang, bisa jadi merupakan model arsitektur bangunan terbalik pertama di dunia.

Bangunan ini telah berdiri sejak tahun 1998 di Distrik Nagano, Matsumoto, Jepang.

Tidak seperti rumah terbalik dengan perabotan yang juga terbalik, Sakasa tetap mempertahankan furniturnya di bawah sesuai gravitasi bumi.

Baca Juga: Jumlah Kasus DBD di NTT Terus Naik, Manggarai Barat Penyumbang Kasus Tertinggi

3. Wonderworks, Amerika Serikat

Wonderworks ini tidak dipakai sebagai rumah tempat tinggal, melainkan sebuah museum dan pusat pendidikan yang fokusnya terletak pada pameran ilmu pengetahuan.

Ada beberapa bangunan Wonderworks yang tersebar di beberapa kota di Amerika, di antaranya Myrtle Beach, South Carolina; Orlando, Florida; Pigeon Forge, Tennessee; Panama City Beach, Florida; and Syracuse, dan New York.

Kecuali New York, bangunan di setiap lokasi menerapkan konsep terbalik dengan atap di bawah. Bahkan desainnya pun seperti terkena gempa bumi dengan tanda retakan serta reruntuhan di dinding.

Baca Juga: WALHI: Jika Dipaksakan, Pusat Kebudayaan Bali Akan Jadi 'Kuburan Massal'

4. Rumah Terbalik di Szymbark, Polandia

Rumah terbalik lainnya berada di sebuah desa kecil bernama Szymbark, yang berada di Polandia.

Rumah terbalik ini menjadi sebuah proyek yang dibangun oleh pebisnis sekaligus dermawan bernama Daniel Czapiwski.

Ada sebuah makna yang terkandung dari pembangunan rumah tersebut, yakni bentuk protes atas sistem komunisme yang berlaku di Polandia.

Pembangunan rumah terbalik ini memakan waktu kurang lebih 4 bulan, karena para pekerja mengaku sering mengalami pusing dan disorientasi arah saat proses berlangsung.

Baca Juga: Berantas Mafia Pupuk, Ketua DPD RI Ajak Masyarakat Awasi Penyaluran Pupuk Bersubsidi

5. Rumah Terbalik di Kawasan Air Terjun Niagara, Kanada & AS

Mengunjungi Kanada, tentu yang ingin dilihat asalah air terjun tertinggi di dunia di negeri itu.

Ternyata selain pesona air terjun, di kawasan sekitar juga disuguhi sensasi lain berupa ke rumah terbalik.

Rumah ini dibangun oleh dua orang imigran Polandia, yang awalnya hanya berniat mendatangi air terjun Niagara pada tahun 2004 silam.

Baca Juga: Kapal Motor Tenggelam di Manggarai Barat, Dua Orang Meninggal Dunia

6. House Attack, Austria

Bangunan terbalik bernama House Attack, berada di Wina, Austria. Jika diperhatikan bagian atas House Attack, ada sebuah rumah yang tampak terbalik dan seolah hampir jatuh.

Bangunan ini dibuat oleh seorang arsitek bernama Erwin Wurm dan menjadi bagian dari Museum Moderner Kunst (MUMOK), salah satu museum seni terbesar di Austria.

7. Baan Teelanka, Thailand

Baan Teelanka, atau rumah terbalik yang ada di Thailand ini telah dibuka pada bulan April 2014 dan tentu merupakan salah satu atraksi yang paling inovatif dan asli di Pulau Phuket.

Terletak di Jalan By-Pass di pinggiran utara Kota Phuket, tempat ini merupakan rumah tiga lantai yang dibangun bersandar di atapnya.

Baca Juga: Kementerian PUPR Tender 800 Proyek Senilai Rp20 Triliun, Gapensi Minta Libatkan Kontraktor Lokal

Uniknya lagi, bangunan ini dihiasi dengan taman berbentuk labirin di halaman belakangnya. Rumah terbalik ini dirancang dan dikelola oleh pasangan menawan berdarah Swiss-Thai, dan diharapkan objek wisata ini bisa menarik pengunjung lebih banyak lagi untuk datang ke Phuket.

8. White House, Batumi, Georgia

Satu hal yang cukup menyolok dari bangunan terbalik ini adalah bentuk dan gaya desainnya.

Sesuai namanya, bangunan terbalik ini ternyata meniru gaya desain Gedung Putih (White House), tempat berdinasnya Presiden Amerika Serikat.

Konon, White House Batumi ini dibangun sebagai representasi dari politik Amerika Serikat yang jungkir-balik dan carut-marut.

Baca Juga: Pemerintah Berikan Relaksasi Izin Berusaha Bagi Pelaksana Konstruksi

Terlepas dari semua simbolisasi tersebut, sebetulnya White House terbalik ini adalah sebuah restoran.

Pengunjung yang datang bisa bersantap dengan leluasa di dalamnya sembari menikmati suasana rumah terbalik dari dalam.

9. House of Katmandu, Magalluf, Malorca

Bangunan terbalik selanjutnya berada tepat di pusat keramaian. Lebih tepatnya, House of Katmandu adalah bagian dari sebuah kompleks taman bermain dengan fasilitas lengkap, di Malorca.

Di dalamnya terdapat akuarium interaktif, mesin angin, gua es, dan berbagai wahana menarik lainnya.

Baca Juga: Hasil Survei SMRC: Hanya Sedikit Masyarakat Inginkan Pemilu 2024 Diundur

Jadi, pengunjung yang datang tidak hanya akan berfoto dengan objek-objek terbalik di dalamnya, tetapi juga mencoba berbagai atraksi yang menarik.

Bahkan, ada juga arena minigolf serta perjalanan 4D yang bisa dicoba bersama anak-anak.

10. Rumah terbalik di Guatavita, Kolombia

Rumah terbalik di Guatavita, Kolombia, tak jauh dari ibu kota Bogota, menangkap imajinasi pengunjung yang ingin bersenang-senang semenjak pembatasan Covid-19.

Di dalam rumah yang dirancang oleh pemiliknya, Friz Schall dari Austria, yang tinggal di Kolombia bersama keluarga, turis-turis bisa berjalan di atap seperti di lantai pada umumnya, di mana perabot-perabot ditempatkan justru di bawah mereka.

Inspirasi untuk membangun rumah terbalik itu datang dari perjalanan Schall ke Austria bersama cucunya pada 2015, ketika mereka melihat rumah serupa.

Baca Juga: Menkominfo: Pekerjaan di Masa Depan Butuh Kecakapan Digital dan Soft Skills

11. Temajuk, Kalimantan Barat

Setelah berimajinasi tentang rumah terbalik di berbagai negara, saatnya mengunjungi rumah terbalik di dalam negeri.

Salah satunya seperti dibangun di Resort Camar Bulan, Temajuk, Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Sambas, Kalimantan Barat.

Ini merupakan rumah terbalik pertama di Kalimantan Barat, yang berdiri pada tahun 2016.

12. De Tjangkul, Batu

De Tjangkul batu adalah salah satu destinasi wisata di Kota Batu, Malang, Jawa Timur. Wisata ini berlokasi di Kusuma Agrowisata yang dikonsep dengan tema pertanian.

Awal 2019 lalu, De Tjangkul memberikan warna baru dengan adanya spot selfie baru yakni rumah terbalik. Rumah terbalik ini pun sontak menjadi hits dan membuat pengunjung banyak yang datang.

Baca Juga: Nur Afifah Balqis Jadi Tersangka Maling Uang Rakyat Termuda yang Ditangkap KPK

13. Bukit Lintang Sewu, Bantul

Yogyakarta selalu memberikan warna tersendiri bagi para wisatawan. Tepatnya di Kabupaten Bantul, terdapat rumah terbalik yang termasuk dalam kawasan Bukit Lintang Sewu.

Letaknya yang berada di puncak membuat pemandangan dapat dinikmati secara lebih luas. Tiket masuknya pun murah, hanya Rp 2.500 saja.

14. Rumah Sujud, Lombok

Rumah Sujud yang terletak di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat ini memiliki cerita tersendiri. Pasalnya, rumah terbalik ini merupakan hasil dari gempa yang mengguncang Lombok beberapa waktu lalu.

Dengan cat berwarna kuning, diharapkan para korban gempa dapat semangat kembali dalam menjalani hari-hari.

Baca Juga: Kecelakaan Maut di Balikpapan, Lima Orang Meninggal Dunia

15. Puncak Mas, Lampung

Sesuai dengan namanya, Puncak Mas ini terletak di sebuah puncak yang berlokasi di Perbukitan Sukadanaham, Tanjung Karang Barat, Kota Bandar Lampung.

Di kawasan ini menawarkan panorama alam yang indah karena letaknya di puncak. Selain itu, adanya spot selfie rumah terbalik juga menjadi salah satu alasan banyak pengunjung yang berdatangan.

16. Coban Talun, Batu

Coban Talun adalah tempat yang sudah hits di Kota Batu, Malang, Jawa Timur. Terkenal dengan hutan pinusnya, Coban Talun kemudian membuat berbagai spot selfie yang kekinian.

Salah satunya adalah bangunan rumah dengan konsep terbalik. Konsep inilah yang berbeda dan terlihat unik sehingga banyak pengunjung yang tertarik.

Baca Juga: Varian Delta Mendominasi Kasus Covid-19 di Beberapa Daerah

17. Dago Dream Park, Bandung

Dago Dream Park yang berlokasi di Kota Bandung, menyediakan spot selfie rumah terbalik yang berkonsep rumah tradisional.

Tampilan rumah terbalik pun sangat kental dengan budaya, apalagi ditambah dengan ornamen-ornamen tradisional. Barang-barang di dalam rumah ini pun juga terbalik sehingga terkesan unik.

18. Eco Green Park, Malang

Eco Green Park merupakan salah satu wisata edukasi yang berlokasi di Malang, Jawa Timur.

Di Kawasan Eco Green Park ini terdapat satu bangunan yang menyedot perhatian yakni rumah terbalik yang malang-melintang.

Baca Juga: Survei Kemenkominfo: Indeks Literasi Digital Indonesia Meningkat

Desain luar dari rumah ini pun cukup unik karena seperti terkena guncangan gempa. Hal ini terlihat pada dinding-dinding yang retak.

19. Rumah Terbalik Indonesia, Solo

Rumah Terbalik Indonesia adalah wahana dengan sensasi terbalik pertama di Kota Solo. Letaknya ada di Jalan Adi Sucipto, Manahan, Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah, atau lebih tepatnya di depan Stadion Manahan.

Wahana yang resmi dibuka pada bulan April 2017 ini mempunyai 8 kamar terbalik, 27 gambar tiga dimensi, 3 ruangan dengan ilusi cermin, serta ruangan ajaib.

Wahana ini dibuka setiap hari pada pukul 10.00 hingga 22.00, dengan harga tiket yang cukup terjangkau.***

Editor: Marianus Susanto Edison

Tags

Terkini

Terpopuler