Network
LABUAN BAJO TERKINI- Pemilihan Gubernur atau Pilgub NTT resmi digelar pada 27 November 2024 mendatang. Beberapa nama sudah menyatakan diri untuk maju pada kontestasi tersebut termasuk para Politisi PDI Perjuangan.
Seperti diketahui, PDI Perjuangan menjadi salah satu partai dengan segudang kader potensial di Provinsi Nusa Tenggara Timur saat ini. Para kader-kader ini semuanya layak untuk direkomendasikan pada Pilgub 2024 ini.
Pada Pilgub 2018 lalu, PDI Perjuangan mengusung Marianus Sae dan Emi Nomleni yang merupakan kader tangguh partai tersebut. Namun sayang, pada 2018 Marianus Sae harus terjaring OTT KPK dan membuat Marianus - Emi harus gagal.
Baca Juga: Golkar NTT Prioritaskan 2 Nama di Pilkada Manggarai, Tak Ada Nama Wabup Heri Ngabut
Meski demikian, karena ketangguhan dan kerja keras relawan, Paslon Marianus - Emi saat itu masih menempati posisi runner-up meski Emi Nomleni kala itu harus berjuang sendirian tanpa Marianus Sae.
Bagaimana dengan Pilgub NTT 2024? posisi tawar Partai banteng ini tentu wajib masuk dalam hitungan khusus. Bukan tanpa alasan, banyaknya kader potensial menjadi poin plus partai tersebut memiliki peluang lebih memenangkan Pilgub NTT 2024.
Berikut ini adalah 4 kader PDI Perjuangan yang sangat layak diusung pada Pilgub NTT 2024 mendatang.
1. Yohanis Fransiskus Lema
Kader PDI Perjuangan pertama yang layak diusung pada Pilgub NTT 2024 adalah Yohanis Fransiskus Lema.
Populer dengan nama Ansy Lema, anggota Komisi IV DPR RI ini merupakan kader muda potensial PDI Perjuangan saat ini.
Secara struktur di Partai Asny Lema tentu tak perlu diragukan lagi. Saat ini ia sering dipercayakan mewakili Partai tersebut untuk berbicara di berbagai media nasional.
Selain itu, secara basis politik, Asny Lema adalah Anggota DPR RI mewakili Dapil NTT 2 yang terdiri dari Pulau Sumba dan Timor. Meski secara garis keturunan ia memiliki darah Ende dari ayahnya.
2. Andreas Hugo Pariera (AHP)
Sama halnya dengan Ansy Lema, Andre Hugo Parera (AHP) adalah kader potensial PDI Perjuangan yang kini menjadi anggota DPR RI mewakili Dapil NTT 1 (Flores, Alor, dan Lembata).
AHP juga dikenal memiliki kedekatan dengan ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan memiliki jabatan strategis di DPP Partai tersebut.
AHP berasal dari Maumere, Kabupaten Sikka. Saat ini ia telah duduk sebagai Anggota DPR RI selama dua periode.
Pada Pileg 2024 ini, AHP kembali terpilih menjadi Anggota DPR RI dan keluar menjadi peraih suara terbanyak yakni 173.295 suara. Raihan suara signifikan tersebut tak terlepas dari rekam jejak AHP selama di DPR RI.
3. Emelia Julia Nomleni
Nama selanjutnya dan juga satu-satunya kader perempuan potensial PDI Perjuangan adalah Emi Nomleni. Ia merupakan ketua DPRD Provinsi NTT sejak 2019 lalu.
Nama Emi Nomleni tentu bukan nama baru bagi PDI Perjuangan maupun masyarakat di Nusa Tenggara Timur. Pada 2018 lalu ia diusung partai tersebut untuk bertarung menjadi calon wakil gubernur.
Emi Nomleni diketahui berasal dari Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Kabupaten asalnya merupakan salah satu basis pemilih paling banyak di NTT saat ini.
4. Herman Hery
Nama yang terakhir ini merupakan politisi senior PDI Perjuangan yang sempat menjadi ketua Komisi III DPR RI.
Ia merupakan anggota DPR RI dari Dapil NTT 2 dan telah beberapa kali terpilih menjadi wakil rakyat dari wilayah tersebut. Herman Hery juga dikenal memiliki kedekatan dengan beberapa petinggi PDI Perjuangan termasuk ketua umum Megawati Sukarnoputri.
Itulah 4 kader PDI Perjuangan yang bisa diusung pada Pilgub NTT 2024. Meski demikian, keputusan pencalonan di PDI Perjuangan selalu ditentukan oleh keputusan ketua umum Megawati Sukarnoputri. ***
