Polda NTT Ajak Masyarakat Lebih Selektif dengan Informasi di Medsos Jelang Pemilu 2024

- 20 September 2023, 07:56 WIB
Ilustrasi Hoaks. ANTARA/net/pri (net)
Ilustrasi Hoaks. ANTARA/net/pri (net) /Dita Nilan Karlasari/

LABUAN BAJO TERKINI- Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur mengajak seluruh masyarakat di daerah itu agar bisa menyaring semua informasi yang diperoleh di media sosial jelang Pemilu 2024 mendatang.

Data Polda NTT menyebutkan, selama tahu 2023 ini terdeteksi ada dua kasus penyebaran berita bohong atau hoaks yang berhasil diidentifikasi aparat.

“Selama tahun 2023 ini, terhitung sejak Januari hingga saat ini jumlah informasi hoaks yang berhasil didata tim cyber Polda NTT  melalui media sosial ada dua kasus,” kata Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Ariasandy di Kupang usai menjadi pembicara dalam kegiatan Seminar Strategi Pencegahan Gratifikasi dan Pungli, serta Strategi Kehumasan dalam Mengantisipasi Bahaya Hoax "Si Yahox" yang digelar oleh Kanwil Kemenkumham NTT.

Baca Juga: 95 Ribu Ton Beras Akan Disalurkan Pemkab Manggarai Timur untuk 31 Ribu KPM Hingga November Mendatang

Ariasandy mengatakan dua kasus itu salah satunya adalah kasus penggunaan media sosial dimana berkaitan dengan pencemaran nama baik, kemudian ada juga kasus lainnya.

Mantan Kapolres Timor Tengah Selatan itu mengatakan bahwa penyaringan berbagai informasi itu perlu dilakukan oleh masyarakat khususnya di tahun politik seperti ini untuk mencegah terjadinya konflik di tengah masyarakat.

“Karena itu jika ada informasi yang tidak benar atau mencurigai bahwa informasi tersebut bertujuan untuk memprovokasi laporkan sehingga bisa ditangani,” tambah dia.

Halaman:

Editor: Silvester Yunani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x