Network
LABUAN BAJO TERKINI- Bupati Manggarai Barat (Mabar) Edistasius Endi mengatakan akan menindak tegas masyarakat yang dengan sengaja membuang sampah di kota Labuan Bajo.
Pemerintah akan memasang CCTV dibeberapa spot yang sudah diidentifikasi untuk memantau perilaku masyarakat yang tidak membuang sampah pada tempatnya.
“Ada beberapa langkah yang sedang didesign dan akan dilaksanakan Pemerintah. Ternyata aturan saja tidak cukup maka kita akan memasang CCTV dibeberapa spot. Selama ini ternyata ada masyarakat membuang sampah di spot-spot yang sudah kita identifikasi, kata Bupati Edi ungkap Bupati Edy saat menghadiri Program Kali Bersih (Prokasi) Nasional dalam rangka HUT TNI AL yang dilaksanakan oleh Lanal Jalasena Kuni Agu Kalo Labuan Bajo, Selasa September 2023.
"Pada saatnya, apabila ketahuan dan kita mengecek di CCTV ada masyarakat yang membuang sampah tidak pada tempatnya, maka kita akan memberikan tindakan yang tegas”, sambungnya.
Menurut Bupati Edi, berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah Daerah untuk menata dan menjaga kebersihan kota Labuan Bajo agar bebas dari sampah, mulai sosialisasi, kampanye kebersihan, aksi bersih-bersih yang melibatkan lintas sector, penyiapan armada angkut sampah berikut petugas kebersihan, TPA sampai pada regulasi berupa Perda dan Perbup retribusi sampah, namun itu belum cukup.
“Kegiatan hari ini sangat bermartabat, saya kira sekaligus untuk edukasi kepada masyarakat betapa pentingnya lingkungan yang bersih. Harus ada rasa memiliki akan lingkungan yang bersih. Lingkungan bersih mencerminkan bahwa kita sehat”, katanya.
Sementara itu, Komandan Lanal Jala Sena Kuni Aku kalo Letkol Laut (P) Alun Kurnianto kepada TIM IKP menjelaskan bahwa kegiatan bersih kali yang dilaksanakan hari ini merupakan rangkaian kegiatan Program Kali Bersih (Prokasi) Nasional dalam rangka HUT TNI Angkatan Laut ke 78.
“Kegiatan hari ini merupakan pelaksanaan Program Kali Bersih dalam rangka HUT TNI AL yang dilaksanakan secara menyeluruh dalam waktu yang sama di seluruh Indonesia. Setiap tahun ada Program Kali Bersih (Prokasi) awalnya di Surabaya di Kalimas, begitu sukses akhirnya dilaksanakan di seluruh Indonesia”, jelasnya.
Terkait pelaksanaan kegiatan Prokasi yang dipusatkan di Muara Pasar Lama, Danlanal menjelaskan bahwa lokasi tersebut menjadi salah satu sumber sampah di Water Front Labuan Bajo.
“Melihat situasinya, ini tidak bisa dibersihkan hanya sekali setahun, kita berkoordinasi dengan Bapak Bupati, ini mesti dibersihkan minimal sekali sebulan. Sampah yang ada di water front muncul saat pasang surut. Kalau kita bersihkan tidak bisa tuntas karna salah satu sumbernya dari sini. Selain karena pasang surut juga karna ada pembuangan dipinggir pantai akhirnya terbawa sampai ke Water Front”, paparnya.
Baca Juga: Plesiran ke Pajoreja, Kampung Unik di Bawah Kaki Gunung Ebulobo Nagekeo
Menurut Danlanal perlu adanya keterlibatan banyak elemen untuk menyelesaikan Problem sampah di Kota Premium.
Dirinya menghimbau agar masyarakat menjaga kota Labuan Bajo dengan membuang sampah pada tempat yang telah disediakan. ***
