Ia meyakini, tidak ada unsur kesengajaan yang dilakukan oleh pihak SPBU dalam peristiwa itu.
"Di sini sangat keras. Untuk anak-anak yang kedapatan bertingkah laku merugikan, langsung kita keluarkan," ujarnya.
Pihaknya selalu menegaskan, dalam penjualan BBM, kesalahan sedikit pun pasti langsung dapat diketahui. Itu tidak bisa ditipu.
Terkait kejadian itu, piihaknya telah mempercayakan kepada Pengawas SPBU Oce Bandarmas untuk terus melakukan penelusuran sembari berkoordinasi dengan pihak Pertamina Reo selaku produsen Bahan Bakar Minyak.
"Tadi saya dengar dari Oce, dia masih omong ke Reo. Jangan sampai di dasarnya mungkin ada unsur air. Saya tidak ahli di bidang itu. Kita tanya mereka dulu," ungkapnya.
Ia menambahkan, pihaknya akan kembali menjual Pertalite setelah kondisi dipastikan aman.
"Kalau waktu, relatif. Yang jelas, kami memastikan kondisi aman dulu. Supaya dipastikan tidak ada kendala dan hal-hal yang tidak diinginkan," imbuhnya.***