LABUAN BAJO TERKINI- Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur, NTT mendapatkan penghargaan untuk tiga kategori dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Kabupaten Manggarai Timur memenangkan tiga kategori diantaranya, Kabupaten dengan Sekolah penggerak terbanyak , Kabupaten dengan satuan pendidikan pengguna SIPLAH terbanyak, serta kabupaten dengan tingkat pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar tertinggi di Indonesia.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Direktur Sekolah Dasar, Muhammad Hasbi,mewakili Dirjen PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kemdikbudristek RI di Aula Hotel Harper, Kupang, Rabu 25 Oktober 2023.
Baca Juga: 6 Guru Asal Matim Masuk Nominasi Peraih PIGUR 2023 dari YPA-MDR
Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas yang hadir langsung menerima penghargaan ini menyampaikan apresiasi kepada para guru penggerak di Manggarai Timur yang selama ini bekerja keras memajukan pendidikan di daerah itu.
"Terima kasih dan apresiasi untuk guru-guru penggerak se Manggarai Timur untuk semua upaya dan kerja kerasnya secara mandiri. Sekolah dan guru Penggerak di tahun 2023 telah berhasil melakukan pengimbasan Kurikulum Merdeka secara mandiri, " kata Bupati Agas.
Bupati Agas juga menyampaikan, dengan penghargaan ini pihaknya akan bekerja maksimal dan mengalokasikan anggaran khusus untuk pengimbasan kurikulum merdeka.
"Kita akan berupaya maksimal agar pada tahun berikut pengimbasan untuk Kurikulum merdeka akan dianggarkan, " ungkapnya.
Bupati Agas berharap, para Guru Penggerak bisa menjadi garda terdepan dalam menyukseskan pengembangan kurikulum merdeka di daerah itu kedepannya.
"Guru-guru Penggerak diharapkan bisa menjadi garda terdepan pengimbasan implementasi kurikulum merdeka, dan berbagai program prioritas kemendikbudristek,"pungkasnya.
Diketahui Kabupaten Manggarai Timur menjadi daerah dengan jumlah Sekolah Penggerak terbanyak di Indonesia saat ini dengan jumlah sekolah sebanyak 41.
Baca Juga: Perkuat Pengawasan Obat dan Makanan, Pemkab Manggarai Timur Teken MoU dengan BPOM
Manggarai Timur juga ini tercatat sebagai Kabupaten dengan satuan Pendidikan paling banyak menggunakan Sistem Informasi Pengadaan Sekolah (SIPlah) yakni 53,69 persen.
Sementara untuk kategori pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar tertinggi, di Manggarai Timur saat ini pemanfaatan platform ini sudah mencapai 82,86 persen. ***