LABUAN BAJO TERKINI- Keputusan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat mengundurkan diri dari jabatannya menjadi sorotan masyarakat di daerah itu.
Kabar pengunduran diri Gubernur VBL dikabarkan karena politisi Partai NasDem tersebut disebut karena dirinya ingin maju sebagai calon legislatif (caleg) DPR RI dari dapil Nusa Tenggara Timur 2.
Hal ini dibenarkan oleh wakil ketua umum DPP Partai NasDem, Ahmad Ali. Menurut dia, gubernur VBL saat ini tengah mempersiapkan diri untuk menjadi caleg DPR RI dan sesuai aturan wajib mengundurkan diri dari jabatan.
Niat Gubernur VBL untuk tidak bertarung kembali pada Pilgub NTT 2024 memang telah ia sampaikan sejak lama. Pada Desember 2022 lalu, dia bahkan menyampaikan niat tersebut dihadapan para Bupati se NTT.
Dalam beberapa kesempatan Gubernur VBL mengaku ingin memperjuangkan nasib masyarakat NTT dari Jakarta sehingga dirinya mengurungkan niat untuk kembali menjadi Gubernur.
Untuk diketahui, sisa masa jabatan Gubernur VBL bersama wakilnya Josef Nae Soi masih tinggal 3 bulan lagi. Masa jabatan keduanya baru berakhir pada 5 September 2023 mendatang.
Selama memimpin NTT, VBL dikenal dengan beberapa program unggulan termasuk beberapa diantaranya menuai kontroversi. Salah satu program yang menuai polemik semasa menjadi Gubernur adalah program masuk sekolah jam 5 pagi bagi SMA/SMK di provinsi tersebut.
Baca Juga: Gubernur VBL Putuskan Untuk Tidak Maju Lagi, 8 Nama ini Layak Jadi Pengganti, Ada Jenderal Aktif
Viktor Bungtilu Laiskodat dan Josef Nae Soi memenangkan Pilgub NTT 2018 dengan perolehan suara sebanyak 838.213 suara.
Paslon dengan akronim Victory Joss ini berhasil mengalahkan tiga paslon lain yakni: Benny k Harman- Benny Litelnoni, Marianus Sae- Emi Nomleni, serta Esthon Foenay- Christian Rotok.***