LABUAN BAJO TERKINI- Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur, NTT kembali melaksanakan vaksinasi untuk penanganan wabah virus corona. Kali ini vaksinasi yang diberikan adalah varian moderna atau mRNA-1723.
Jumlah penerima vaksin tahap tiga yang terdaftar di Aula Setda Kabupaten Manggarai Timur pada Selasa (25/1/22) sejumlah 300 orang termasuk didalamnya Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas, Wakil Bupati Jaghur Stefanus, Sekretaris Daerah Boni Hasudungan.
Bupati Manggarai Timur yang didampingi oleh Wabup dan Sekda menghimbau masyarakat Manggarai Timur agar tidak takut divaksin.
Baca Juga: Bupati Agas Launching Vaksin untuk Anak di Manggarai Timur
“Ada 10.000 dosis vaksin ketiga atau booster yang telah disiapkan oleh Pemerintah Daerah melalui Dinas Kesehatan, jumlah ini cukup banyak untuk dapat melayani masyarakat Manggarai Timur yang sudah mendapatkan vaksin tahap 2. Jangan takut untuk divaksin, ini adalah salah satu perlindungan kita terhadap varian Covid-19 termasuk Omicron.”kata Bupati Agas.
Bupati Agas juga menyampaikan bahwa masyarakat Manggarai Timur yang sudah divaksin telah melebihi 70%.
“Kita memiliki harapan yang sama dengan vaksin booster ini akan bisa menekan angka penularan wabah corona di wilayah Manggarai Timur. Sekarang, mungkin saja sistem imun kita berkurang karena jarak waktu yang cukup jauh dengan vaksin dosis II. Semoga dengan vaksinasi Moderna ini, imunitas dan daya tahan tubuh kita dapat kemballi meningkat ."ujarnya.
Baca Juga: Pemkab Manggarai Timur Mulai Canangkan Vaksinasi Booster untuk Lansia
Berdasarkan data capaian vaksinasi yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kab. Manggarai Timur; dosis I telah menjangkau 141.026 orang dan dosis II 72.651 orang, dengan persentase untuk masyarakat umum 71.68% dan 51.52%. Untuk anak-anak (6-11 tahun) dosis I telah menjagkau 924 orang dengan persentase 2,75%. Untuk pelayan publik dan masyarakat umum vaksinasi juga sudah dimulai di Puskesmas Watu Nggong, Lengko Ajang, Sita, Mano, dan Wae Lengga.
Syarat untuk mendapatkan vaksin tahap 3 adalah membawa KTP dan interval waktu 6 bulan setelah mendapatkan vaksin dosis II.
Vaksin moderna merupakan jenis vaksin mRNA (messenger RNA). Vaksin ini tidak menggunakan virus yang dilemahkan atau dimatikan, tetapi menggunakan komponen materi genetik yang membuat system kekebalan tubuh memproduksi spike protein. Protein tersebut merupakan bagian dari permukaan virus corona. Spike protein akan memicu system imun untuk menghasilkan antibodi yang bisa melindungi tubuh saat terinfeksi virus corona. ***