VIRAL! Panggil Anggota dengan Sebutan Monyet, Perwira TNI di Papua Dibacok Anak Buahnya Sendiri

- 25 Oktober 2023, 13:00 WIB
VIRAL! Panggil Anggota dengan Sebutan Monyet, Perwira TNI di Manokwari Dibacok Anak Buahnya Sendiri
VIRAL! Panggil Anggota dengan Sebutan Monyet, Perwira TNI di Manokwari Dibacok Anak Buahnya Sendiri /Kolase by Labuan Bajo Terkini/

LABUAN BAJO TERKINI- Komandan Letkol Inf Tamami dikabarkan menjadi korban pembacokan oleh anak buahnya sendiri bernama Praka DRB  dari Satuan Rindam XVIII Kasuari pada 21 Oktober 2023.

Pembacokan bermula dari kata-kata korban saat memberikan arahan saat apel pagi personil organik Secata dipimpin Mayor Inf Dillo di depan Satdik Secata Rindam XVIII/Kasuari.

Pada kesempatan itu, Letkol Inf Tamami melontarkan kata-kata rasis, yang menyebut pelaku sebagai monyet.

Baca Juga: Wakil Menteri BUMN Jadi Ketua Tim Kampanye Prabowo-Gibran

Panggil Monyet Untuk Anggotanya di Papua

Seorang anggota TNI AD Praka DRB  dari Satuan Rindam XVIII Kasuari membacok Komandannya Letkol Inf Tamami, yang menjabat sebagai Dansatdik Secata Rindam XVIII Kasuari pada hari Sabtu (21/10/2023).

Dari kronologis kejadian yang didapatkan Labuanbajoterkini.com, kejadian pembacokan ini berawal adanya kegiatan apel pagi personil organik Secata dipimpin Mayor Inf Dillo di depan Satdik Secata Rindam XVIII/Kasuari sekaligus pengecekan personel utk persiapan korve kesiapan penerimaan siswa Secata PK Reguler TNI-AD Gel II TA 2023.

Pada kesempatan itu Letkol Inf Tamami yang menyampaikan arahan dengan kata-kata tidak pantas, dengan menyebut anggotanya sendiri sebagai monyet.

Melalui sebuah video yang diunggah akun instagram @infokomando.official yang diunggah pada 25 Oktober 2023, tampak   Letkol Inf Tamami tengah memberikan arahan di sebuah mimbar.

Kepada anggotanya, ia memerintahkan orang yang dimaksud agar membeli sangkur dan tidak boleh berharap untuk diberikan oleh negara. Tak hanya itu, korban juga menyebut bawahannya itu sebagai monyet.

"Kau beli sangkur habis ini, jelas! He, kamu gak jawab! Kalau kau nunggu negara ini ngasih. Matamu kau buka. Kau perhatikan manusia yang ada depan kau nih. Perwira kau ngawasi. Ndak ada gerakan kau. Tidak ada gerakan kau. Kau, memang monyet kau," ungkap korban Letkol Inf Tamami yang tampak tengah marah-marah.

Setelah apel pagi selesai, Praka DRB menjumpai Dansatdik Secata Letkol Inf Tamami di kantin dan langsung melakukan pembacokan di bagian belakang kepala sebelah kanan yang mengakibatkan Letkol Inf Tamami mengalami luka robek dengan 12 jahitan.

Baca Juga: Lebih dari 4000 Personil Dikerahkan untuk Pengamanan Pendaftaran Prabowo-Gibran Hari Ini

Kepala Robek

Atas peristiwa tersebut, Letkol Inf Tamami mengalami luka bacok pada bagian belakang kepala sebelah kanan dimana mengalami luka robek dengan 12 jahitan.

Kini korban tengah melakukan perawatan intens di Klinik Kesehatan Secata Rindam XVIII Kasuari.


Sementara pelaku Praka DRB, usai melakukan pembacokan terhadap Dansatdik Secata, ia langsung kembali ke rumahnya.

Kemudian, pihak Provost dan Pam Secata Rindam XVIII Kasuari langsung menjemput Praka DRB dirumahnya untuk diamankan di Staf Pam Bagum Rindam XVIII/Kasuari dan selanjutnya pelaku sekaligus diperiksa secara intensif.

" Saat ini sudah dibuatkan Kep Hansem dan Pahkara untuk selanjutnya akan membawa pelaku menuju Pomdam XVIII Kasuari dikawal 2 org saksi dan 1 anggota Urpam Secata Rindam XVIII Kasuari,"

Kepala Penerangan Daerah Militer XVIII Kasuari, Kolonel Inf Syawaludin Abuhasan yang dikonfirmasi wartawan.

"Jadi sampai saat ini masih pengecekan dulu kedalam. Nanti informasi lebih jelasnya akan saya informasikan ke rekan-rekan wartawan, agar informasi jangan simpang siur," ungkap Kolonel Syawaluddin, Senin (23/10/2023) malam tadi.

Terkait adanya informasi bahwasanya kejadian pembacokan terhadap Dansatdik Secata oleh anak buahnya Praka DRB dipicu adanya dugaan kata-kata rasisme, dibantah dengan tegas oleh Kapendam.

"Karena kalau informasinya versi A, versi B kan nggak bagus. Informasi kata rasis itu saya tegaskan nggak ada, cuma yang saya bilang tadi, nanti dicek secara jelas sehingga informasi dari kita, khususnya dari saya, dari Kodam (Kodam XVIII Kasuari), informasi satu, tidak ada terjadi pembiasan atau di politisir orang-orang yang tidak bertanggung jawab," tegas Kapendam.

Baca Juga: Mayoritas Orang Sebut Penegakkan Hukum di Indonesia Bulan Oktober Buruk, Mahfud: Banyak Penegak Hukum Mafia


Saat ini menurut Kapendam pelaku Praka DRB telah ditahan oleh pihak Pomdam XVIII Kasuari dan masih diperiksa secara intensif.

Pihak Kodam Kasuari akan memberikan keterangan pers secara jelas kepada wartawan terkait informasi tersebut.

" Intinya akan kami sampaikan keterangan resmi, agar tidak terjadi simpang siur beritanya. Saat ini kan yang bersangkutan masih dalam proses pendalaman di sini(Kodam XVIII Kasuari). Yang bersangkutan (pelaku) sudah ditahan dan dilakukan pendalaman (pemeriksaan) sehingga informasi lengkap akan saya sampaikan," pungkasnya.***

Editor: Silvester Yunani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah