Network
LABUAN BAJO TERKINI- Seorang Warga di Manggarai Barat dikabarkan hilang terseret arus banjir Kali Wae Melo pada Jumat (24/3/2023) sekira pukul 18.30 Wita.
Adalah Wilhelmina Dahut usia 70 Tahun, warga Desa Racang Welak, Kecamatan Welak, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) dikabarkan hilang sepulang dari kebun miliknya.
“Saat itu korban bersama suaminya pergi berkebun. Namun korban pulang duluan. Saat melintas Kali Wae Melo dirinya terseret arus kaki tersebut,” terang Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, Mexianus Bekabel dalam rilis pers yang diterima media pada Sabtu (25/3/2023).
Baca Juga: Gelar RAT ke 24, KSP KOPDIT Mawar Moe Lebih Siap Bersaing dan Maju Bersama Anggota
Saat peristiwa korban terseret air banjir kondisi cuaca di wilayah Kabupaten Manggarai Barat sedang diguyur hujan lebat.
Keluarga dan masyarakat sempat mencari korban hingga Sabtu (25/3) pukul 08.00 WITa dalam kondisi cuaca buruk, namun belum ditemukan.
Pada hari yang sama sekitar pukul 14.25 WITa Tim Rescue Pos SAR Mabar menerjunkan 4 petugas ke lokasi kejadian menggunakan 1 (satu) truk personil, 1 (satu) unit Rubber Boat 30 PK Pos SAR Mabar dilengkapi palsar air lainnya guna melaksanakan Ops SAR.
Baca Juga: Aksi Protes Pekerja di Labuan Bajo Minta Presiden Jokowi Cabut PT WIKA dari BUMN
Pencarian pada titik koordinat 08°37’19.62”S-120°16’ 0.50”E dengan radial 109.55° di Kali Wae Melo, Desa Racangwelak.
“Jarak dari Pos SAR sekitar 43,58 km dan perjalanan ke lokasi kejadian memakan waktu tiga jam,” kata dia.
Mexianus melanjutkan, petugas melakukan penyisiran sepanjang aliran sungai itu sepanjang 2 km, namun belum ditemukan.
Baca Juga: Ganjar Milenial Center NTT Gelar Lomba Baca Puisi Milenial
Pihaknya menjadwalkan pencariaan pada hari kedua setelah bekoordinasi dengan keluarga korban dan warga setempat.
Direncakan Operasi SAR Hari ke-2 akan berlangsung Minggu (26/3), dengan lokasi yang sama di sepanjang aliran Kali Waemelo.***
