LABUAN BAJO TERKINI - Para pembalap MotoGP 2022 telah tiba di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), untuk menjalani tes pramusim di Sirkuit Pertamina Mandalika.
Berbeda dengan di Sepang, Malaysia, yang hanya mendapatkan waktu selama dua hari, tanggal 5-6 Februari, maka di Sirkuit Mandalika para pebalap akan mendapatkan porsi waktu lebih banyak.
Para pebalap akan menjajal sirkuit ini selama tiga hari, tanggal 11-13 Februari. Tes akan berlangsung mulai Pukul 09:00 hingga 17:00 Wita.
Baca Juga: Erick Thohir: MotoGP Mandalika Posisikan Kelas Indonesia di Mata Dunia
Waktu tiga hari tes di Mandalika ini tentu akan dimaksimalkan oleh para pebalap, untuk mengenal sirkuit yang memiliki enam tikungan ke kiri dan 11 ke kanan itu, serta lintasan lurus utama yang lebih pendek dibandingkan dengan yang dimiliki Sepang.
Tiga hari itu juga akan menjadi saat-saat yang sangat krusial bagi tim dan pebalap untuk mengonfirmasi hasil pengembangan motor baru mereka serta menentukan arah untuk awal musim sebelum kejuaraan dibuka di Qatar, 6 Maret mendatang.
Direktur tim Monster Energy Yamaha Massimo Meregalli berharap, tes yang lebih produktif di Sirkuit Mandalika setelah para pebalap hanya diberi waktu dua hari di Sepang.
Baca Juga: Tes Pramusim MotoGP 2022, 24 Pembalap Akan Jajal Sirkuit Mandalika
"Kami sekarang akan menganalisis dan mempelajari semua informasi yang kami kumpulkan dan membandingkannya dengan umpan balik dari para pebalap," tutur Massimo Meregalli.
"Di Mandalika, kami akan mencoba mengonfirmasi segalanya, dan di sana kami akan membuat keputusan final tentang bagaimana kami mengawali musim ini," imbuhnya.
Sementara itu, Ducati telah menunjukkan potensinya musim ini ketika Enea Bastianini dari tim Gresini Racing mencetak rekor tak resmi Sirkuit Sepang di hari kedua tes.
Dan musim ini, delapan Ducati akan menebar ancaman ke rival-rival mereka di saat pabrikan Italia kalah dalam pertarungan gelar pebalap musim lalu.
Baca Juga: MotoGP Mandalika, Gubernur NTB Berharap Kuota Tiket Gratis Bagi Warga Lokal
Runner-up 2021, Francesco Bagnaia telah melihat potensi motor Desmosedici GP22 dan akan menggalinya lebih dalam di Mandalika.
"Kami pastinya belum berada di level yang saya inginkan, tapi saya tahu kami akan meraih itu," kata Francesco Bagnaia.
"Dengan hanya dua hari bekerja dengan motor baru ini, kami telah mengambil langkah yang besar ke depan, dan dengan setiap sesinya kami terus lebih baik," lanjutnya.
Baca Juga: Ketua DPR RI: Waspadai Lonjakan Kasus Covid-19 Varian Omicron
Sekarang, pihaknya akan tetap bekerja dalam arah ini agar siap di awal kejuaraan.
"Sekarang ini, saya tidak berkonsentrasi untuk membuat waktu terbaik. Prioritas saya adalah untuk bekerja mengembangkan motor, yang telah menunjukkan potensi yang sangat besar," ucapnya.
"Saya puas dan tak sabar lagi kembali ke trek untuk tiga hari tes di Indonesia," pungkas Francesco Bagnaia.***