Hexana Tri Sasongko Ditunjuk Sebagai Dirut IFG yang Baru

- 23 Maret 2023, 13:09 WIB
Hexana Tri Sasongko terpilih sebagai Direktur Utama PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) atau yang dikenal  dengan Indonesia Financial Group (IFG).
Hexana Tri Sasongko terpilih sebagai Direktur Utama PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) atau yang dikenal dengan Indonesia Financial Group (IFG). /I Gede Suhendra/ Kepala Departemen Komunikasi IFG/

 

LABUAN BAJO TERKINI- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui Rapat
Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 21 Maret 2023 menetapkan Hexana Tri Sasongko sebagai Direktur Utama PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) atau yang dikenal dengan Indonesia Financial Group (IFG).

"Sementara, Haru Koesmahargyo ditunjuk sebagai Wakil Direktur Utama IFG," demikian keterangan tertulis I Gede Suhendra selaku
Kepala Departemen Komunikasi IFG yang diterima media pada Kamis (23/3/2023).

Keputusan pergantian tersebut tertuang dalam Salinan Keputusan (SK) Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: SK-57/MBU/03/2023 tentang Pemberhentian, Pengalihan Tugas dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia.

 

Baca Juga: Kekayaan Kepala Bea Cukai Makassar Jadi Sorotan, Ini Daftar Lengkap Aset dan Kekayaannya di LHKPN

Diketahui, Dirut IFG yang baru saai ini Hexana Tri Sasongko menggantikan Robertus Billitea yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama IFG.

Jabatan Wakil Direktur Utama yang sebelumnya dipegang Hexana Tri Sasongko diisi oleh Haru Koesmahargyo.

 

Baca Juga: Penderita Tumor Mata di Borong Manggarai Timur Butuh Bantuan untuk Berobat

Untuk susunan jajaran Direksi IFG terbaru saat ini sebagai berikut:

Direktur Utama Hexana Tri Sasongko, Wakil Direktur Utama Haru Koesmahargyo Direktur SDM Rizal Ariansyah, Direktur Bisnis Pantro Pander Silitonga, Direktur Teknik Rianto Ahmadi, Direktur Keuangan Heru Handayanto.

Dari keterangam pers tersebut, Kehadiran Hexana Tri Sasongko sebagai Direktur Utama dan Haru Koesmahargyo sebagai Wakil Direktur Utama akan bersinergi dengan Dewan Komisaris, jajaran Direksi lainnya, dan seluruh insan dan anggota IFG Holding.

 

Baca Juga: PBH Peradi Ruteng Gelar Penyuluhan Hukum di SMKN 1 Satarmese, Kepsek: Menjawab Visi Sekolah

Diharapkan estafet transformasi holding menjadi salah satu grup keuangan non perbankan terbesar di Asia Tenggara tetap yang sehat, terpercaya dan dikelola dengan tingkat prudensi yang tinggi.

Komitmen tersebut mencakup upaya holding dalam mengawasi dan memastikan penugasan
dari pemerintah berjalan secara efektif dan efisien, terutama dalam hal penyelesaian migrasi polis nasabah PT Asuransi Jiwasraya (Persero) ke PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life), pengelolaan investasi dana pensiun BUMN, penjaminan KUR, dan PEN melalui anak-anak usaha IFG sesuai dengan ketentuan dan Undang-Undang yang berlaku, serta penguatan literasi asuransi di masyarakat.

 

Baca Juga: Kapan SK PPPK Tenaga Kesehatan 2022 Terbit? Ini Penjelasan Resmi BKN

Di lain pihak, keduanya juga akan terus melanjutkan transformasi praktik bisnis, seperti penguatan pencadangan, restrukturisasi asuransi kredit, penguatan fokus bisnis, penyehatan Anak Perusahaan dan Cucu Perusahaan, serta penguatan sumber daya manusia, tata kelola, dan manajemen risiko bersama Holding dan segenap Anak Perusahaan.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Robertus Billitea atas arahan dan kepemimpinannya selama ini, teriring harapan agar sukses dalam mengemban amanah yang baru," tutur Sekretaris
Perusahaan IFG, Oktarina Dwidya Sistha.

Selain itu, pihaknya menyambut baik Bapak Hexana Tri Sasongko sebagai Direktur Utama dan Bapak Haru Koesmahargyo sebagai Wakil Direktur Utama.

"Kami sangat yakin, duet Bapak Hexana Tri Sasongko sebagai Direktur Utama dan Bapak Haru Koesmahargyo sebagai Wakil Direktur Utama, dapat meneruskan kinerja positif dan pengelolaan perusahaan yang akuntabel, prudent dan transparan baik untuk IFG maupun anak usahanya.” tutupnya.

 

Baca Juga: CATAT! Seleksi Kompetensi PPPK Tenaga Teknis Digelar Maret Ini, Terkait Lokasi Tes Ini Penjelasan BKN

 

Tentang Indonesia Financial Group

Pada tahun 2020, Pemerintah melakukan pembentukan Holding Asuransi dan Penjaminan dengan menetapkan BPUI menjadi Perusahaan Induk melalui Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2020 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero).

Sehubungan dengan pembentukan holding tersebut, berdasarkan surat Kementerian BUMN nomor S-
562/MBU/08/2020 tanggal 6 Agustus 2020, Kementerian BUMN telah menyetujui perubahan brand logo BPUI menjadi Indonesia Financial Group (IFG).

Saat ini, IFG beranggotakan sepuluh anak perusahaan, yang terdiri dari PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), PT Asuransi Kerugian Jasa Raharja (Jasa Raharja), PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), PT Bahana Sekuritas, PT Bahana TCW Investment Management, PT Bahana Artha Ventura, PT Grahaniaga Tatautama, PT Bahana Kapital Investa dan PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life).***

Editor: Milano Jaban


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x