Varian Delta Mendominasi Kasus Covid-19 di Beberapa Daerah

22 Januari 2022, 17:23 WIB
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi. /Tangkapan layar/YouTube

LABUAN BAJO TERKINI - Masyarakat diminta untuk tetap mewaspadai lonjakan kasus Covid-19. Apalagi selain ancaman varian Omicron, varian Delta juga masih mendominasi di beberapa daerah.

Hal ini sebagaimana disampaikan Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi, dalam diskusi virtual PDPI, di Jakarta, Sabtu 22 Januari 2022.

Mencermati hal ini, ia mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan fasilitas pelayanan kesehatan.

Baca Juga: Hasil Survei SMRC: Hanya Sedikit Masyarakat Inginkan Pemilu 2024 Diundur

"Kembali kita mengingatkan bersama bahwa selain varian Omicron yang tentunya menjadi isu untuk kita yang saat ini, kita mulai waspada terhadap terjadinya peningkatan secara transmisi lokal," kata Siti Nadia Tarmizi.

"Tapi kita lihat sebenarnya varian Delta masih cukup mendominasi di beberapa daerah di Indonesia," imbuh Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Ditjen P2P Kemenkes itu.

Menurut Siti Nadia Tarmizi, vaksinasi masih memberikan perlindungan substansial dari Covid-19, termasuk varian Omicron.

Baca Juga: Menkominfo: MotoGP Mandalika Momentum Bersejarah, Etalase Industri Olahraga Indonesia

"Walaupun terjadi penurunan efikasi dari vaksin yang ada saat ini, tapi kemudian kita melihat bahwa sistem sel T juga masih memberikan perlindungan," ucapnya.

Terkait hal tersebut, ia menjelaskan bahwa salah satu dugaan mengapa kasus Omicron menular sangat cepat tapi cenderung tidak bergejala atau bergejala ringan, dikarenakan proteksi dari vaksinasi.

Vaksinasi Covid-19 di Indonesia sendiri sampai 22 Januari 2022 Pukul 12.00 WIB telah mencapai 123.782.386 orang yang mendapatkan dua dosis vaksin atau 59,43 persen dari target 208.265.720 orang yang ditetapkan pemerintah.***

Editor: Marianus Susanto Edison

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler