India Berganti Nama, Terkuak Melalui Surat Undangan Makan Malam Peserta G20

- 8 September 2023, 18:09 WIB
India Berganti Nama, Terkuak Melalui Surat Undangan Makan Malam Peserta G20
India Berganti Nama, Terkuak Melalui Surat Undangan Makan Malam Peserta G20 /Labuan Bajo Terkini/Pixabay

LABUAN BAJO TERKINI- Pemerintah India dilaporkan akan mengubah nama negara tersebut dengan nama yang baru. Hal tersebut terkuak pada undangan makan malam pertemuan G20.

Surat undangan makan malam di sela-sela pertemuan G20 yang dikirim presiden India yang dikirim Presiden India, Droupadi Murmu, telah memicu spekulasi bahwa pemerintah India ingin mengubah nama negara mereka.

Pasalnya pada surat undangan itu, Murmu menyebut dirinya sebagai "Presiden Bharat". Spekulasi semakin menguat ketika pada pernyataan pers forum ASEAN - India Narendra Modi disebut sebagai perdana Menteri Bharat bukan India.

Baca Juga: Tak Mau Terjebak Supremasi Tiongkok dan India, Luhut Bicara Soal ini di Forum HIPMI

Mengutip BBC, nama Bharat ternyata memang tercantum dalam konstitusi India selama ini.

Pasal pertama pada konstitusi negara itu tertulis "India, yang adalah Bharat, merupakan kesatuan dari negara-negara bagian".

Apa Makna Bharat?

Dalam literatur India, nama daratan antara pegunungan Himalaya dan lautan sebagai Bharatvarsh.

Menurut mitologi Hindu, Bharata adalah Raja Hastinapura (sekarang disebut Hastinapur dan terletak di sebelah timur Delhi). Dia menaklukkan seluruh negeri dan dianggap sebagai raja yang saleh.

Dalam teks Hindu tertua, Rig Veda, Bharata disebutkan sebagai nama sekelompok orang.

Dunia Bharata dalam bahasa Sansekerta juga berarti tanah yang memelihara dan memberi penghidupan. Bisa juga menandakan peradaban.

Baca Juga: Putra Presiden Kolumbia Ditahan Karena Terlibat Skandal Pencucian Uang

Jawaharlal Nehru, yang kemudian menjadi perdana Menteri India pertama, menulis pada tahun 1927: "India adalah Bharata, tanah suci umat Hindu, dan bukan tanpa arti bahwa tempat-tempat ziarah Hindu yang besar terletak di empat penjuru India." Namun Bharat bukanlah tokoh sejarah.***

Editor: Silvester Yunani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah