Network
LABUAN BAJO TERKINI- Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan, Pemerintah akan melakukan Reformasi besar pada sektor Farmasi.
Hal tersebut disampaikan Luhut pada forum yang digelar Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) bertajuk Ekonomic Outlook 2022 di Jakarta, 25 Januari 2022.
Menurut Luhut,Pemerintah akan menarik banyak investor untuk menanamkan modal pada sektor Kesehatan dan Farmasi.
Hal ini kata dia, telah dilakukan banyak Negara lain di dunia agar tidak terjebak Supremasi Tiongkok dan India dalam industri farmasi dunia.
Baca Juga: Mahasiswa di Jerman Bunuh Diri Usai Lepaskan Tembakan di Ruang Kuliah
"Sangat penting bila pemerintah fokus investasi di sektor kesehatan. Banyak Negara fokus pada hal sama seperti kita, tidak mau terjebak ke supremasi RRT (Tiongkok) dan India sebagai pusat produksi farmasi," kata Luhut pada forum itu.
Menurut dia, Pandemi Covid 19 harus menjadi bahan pelajaran. Saat varian Delta melanda Indonesia beberapa waktu lalu, Indonesia sempat kewalahan karena kekurangan obat, kapasitas Rumah Sakit yang kurang, bahkan alat kesehatan juga mengalami kekurangan.
Lebih jauh dia menjelaskan, saat mencari obat-obatan keluar Negeri juga sering mengalami kewalahan. Hal tersebut karena setiap Negara menahan stok untuk kebutuhan dalam Negeri.
Baca Juga: Putri Nurul Arifin Meninggal Dunia, Malam Sebelum Meninggal sempat Ngobrol dengan Ayahnya
