Keamanan Pangan Menjadi Satu Isu Prioritas Kerjasama ASEAN-China

- 29 April 2023, 13:38 WIB
Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun berbicara pada pencanangan Tahun Kerja Sama Pertanian dan Ketahanan Pangan ASEAN-China di Beijing, Selasa (25/4/2023).
Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun berbicara pada pencanangan Tahun Kerja Sama Pertanian dan Ketahanan Pangan ASEAN-China di Beijing, Selasa (25/4/2023). /(ANTARA/KBRi Beijing)/

 

LABUAN BAJO TERKINI- Pemerintah Indonesia menjadikan keamanan pangan sebagai salah satu isu prioritas pada Tahun Kerja Sama Pertanian dan Ketahanan Pangan ASEAN-China yang dicanangkan di Beijing, Selasa (25/4/2023).

Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun saat itu menegaskan, selaku Ketua ASEAN 2023 Indonesia memandang keamanan pangan sebagai salah satu isu prioritas.

"Betapa penting stabilitas rantai pasokan dan akses pangan di tengah kondisi global saat ini," kata
Djauhari dalam sambutannya di acara pencanangan Tahun Kerja Sama Pertanian dan Ketahanan Pangan ASEAN-China, Jumat (28/4/2023).

 

Baca Juga: BPOM Jamin keamanan Pangan KTT ASEAN 2023

Pernyataan Djauhari disambut baik oleh Perdana Menteri China Li Qiang. Dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wakil Perdana Menteri Liu Guozhong, PM Li menyampaikan komitmen pemerintahannya untuk bekerja sama dengan ASEAN guna memperkuat kemitraan komprehensif strategis, khususnya di bidang pertanian dan ketahanan pangan.

Menurut dia, program tersebut sebagai titik permulaan penguatan kerja sama, koordinasi, dan komunikasi antara ASEAN dan China. Terutama dalam meningkatan akses pasar produk pertanian dan pertukaran informasi dan membangun kapasitas teknologi tinggi pertanian, untuk mencukupi kebutuhan pangan dua miliar jiwa masyarakat ASEAN dan China.

 

Baca Juga: Operasi SAR Warga Manggarai Barat yang Hilang Masih Nihil

Pada KTT ASEAN-China bulan November 2022, negara-negara anggota ASEAN dan China bersepakat menetapkan tahun 2023 sebagai Tahun Kerja Sama Pertanian dan Ketahanan Pangan ASEAN-China.

Program itu bagian dari implementasi Kesepakatan Bersama ASEAN-China untuk Kerja Sama Keamanan Pangan.

 

Baca Juga: Polisi Edarkan Brosur Rekayasa Lalulintas Jelang KTT ASEAN Summit di Labuan Bajo

Nilai perdagangan ASEAN-China pada 2022 telah mencapai 975 miliar dolar AS, khusus untuk produk pertanian mencapai 61 miliar dolar AS.

Kedua belah pihak akan bekerja sama dalam sektor pertanian hijau, digitalisasi pertanian dan pembukaan akses pasar.***

Editor: Milano Jaban


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x