Menurut Sandra Graham Bermann, Ph.D, profesor psikologi (University of Michigan), hukuman fisik terlihat berguna karena anak sedang takut.
Namun dalam jangka waktu lama, hukuman fisik akan memperparah situasi. Semakin kita menghukumnya supaya ia lebih mengontrol diri, maka anak akan belajar bahwa kontrol dirinya diatur oleh orang lain.
Nah, jika tidak ada orang yang melihat, ia tak akan menemukan alasan mengapa ia harus mengontrol diri.
2. Cenderung Membuat Anak Menggunakan Kekerasan
Kedua, hukuman fisik ternyata justru membuat anak “meneruskan"hukuman itu kepada orang lain.
Hukuman fisik tak hanya berhenti pada si Kecil, namun juga akan diteruskan olehnya sebagai satu-satunya. cara untuk memecahkan masalah dengan teman-teman dan saudara-saudaranya.
Baca Juga: Jangan Biarkan Si Kecil Diasuh Gawai, Antisipasi Beberapa Bahaya ini
3. Bukan kunci kedisiplinan
Melainkan hanya peringatan keras bahwa orang tua benar benar bermaksud akan ucapannya. Hukuman fisik tak akan menjadikan anak disiplin.