LABUAN BAJO TERKINI- Persoalan pola asuh masih jadi isu penting di seluruh belahan dunia saat ini termasuk di Indonesia. Masih banyak orang tua yang kebingungan hingga salah dalam mengasuh anaknya dengan baik.
Dampaknya dari kurangnya pemahaman pola asuh adalah tumbuh kembang anak menjadi masalah termasuk anak menjadi stres.
Bagaimana mengetahui seorang anak mengalami stres? Berikut ini adalah ciri atau tanda jika si kecil sebenarnya mengalami masalah kesehatan mental seperti stres menurut psikolog anak, Samanta Elsener.
Baca Juga: Ayah Jarang Terlibat Dalam Pengasuhan Anak? Ini Dampak yang Bisa Terjadi Menurut Psikolog
1. Perubahan Perilaku.
Ciri pertama anak mengalami stres menurut Samanta Elsener adalah perubahan perilaku pada anak, hal ini bisa terlihat pada contoh masalah misalnya, susah diajak tidur, maunya nempel terus, maunya bermain terus, nilai di sekolah tak perform, dan sebagainya.
2. Bangun Tidur Lama
Kedua, Anak yang mengalami bangun tidur lama, mengigau, sering kaget saat tidur, hingga giginya suka berbunyi, mimpi buruk, kakinya suka kaget
3. Perilaku Menurun
Selanjutnya atau hal terakhir anak yang stres, bisa tahu dari perilaku yang menurun. Misalnya umur empat, itu bisa makan sendiri, BAB dan BAK sendiri, tiba-tiba tengah malam ngompol.
Itulah beberapa ciri jika anak anda mengalami stres. Jika mengalami hal seperti di atas, para orang tua sangat dianjurkan untuk memperhatikan tumbuh kembang anak dengan baik.
Baca Juga: STOP Beri Hukuman Fisik ke si Kecil, Waspada dengan 4 Hal Buruk ini Terjadi Pada Anak
Selain itu, pola asuh yang tepat juga sangat menentukan kesehatan mentalnya bisa tumbuh baik atau tidak. ***