LABUAN BAJO TERKINI- Anggota DPR RI, Julie Sutrisno Laiskodat memberi tantangan untuk petani di NTT untuk menggunakan pupuk Non subsidi.
Anggota Komisi IV dari Fraksi NasDem DPR RI itu meminta petani untuk tidak perlu terus mengemis pupuk bersubsidi dari pemerintah.
Istri Gubernur NTT Viktor Bingtilu Laiskodat ini berpendapat, saat ini Negara mengalami kewalahan anggaran untuk menalangi seluruh kebutuhan pupuk subsidi yang dibutuhkan masyarakat.
Baca Juga: Edwin Chandra Pimpin HIPMI Manggarai
Saat ini kata dia, dari 23 Juta Ton pupuk bersubsidi yang dibutuhkan Pemerintah hanya bisa mengakomodir 30 persen saja atau sekitar 6900 ton pupuk.
Untuk mengatasi kebutuhan pupuk ini, ketua Dekranasda NTT ini menawarkan kepada petani produk pupuk Non subsidi yang ia perjuangkan di senayan.
"Saya punya program yaitu pupuk non subsidi. Kualitasnya lebih bagus. Jadi kita tidak mengandalkan mengemis kepada Negara”, kata Julie Laiskoda saat berdialog dengan Petani di Manggarai Barat beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Dampak Gempa Bumi M7.4, Sebanyak 3.900 Warga Kepulauan Selayar Mengungsi
Terkait tawaran ini, Adrianus Jepang salah seorang petani Sawah Lembor yang ditemui media ini mengaku tawaran membeli pupuk Non subsidi pada dasarnya sangat baik.
Namun, harga pupuk Non subsidi yang relatif lebih mahal membuat petani dengan penghasilan rendah mengalami kewalahan untuk mendapatkannya.
"Pupuk Non subsidi itu baik, tanah jadi subur dan hasil panen pasti beda dengan pupuk subsidi. Tetapi karena harga biasanya petani seperti kami ini agak susah membelinya, "kata Adrianus. ***